Pertumbuhan Ekonomi Riau Disebut Melebihi Target

Pertumbuhan Ekonomi Riau Disebut Melebihi Target

4 Desember 2023
Asisten II Setdaprov Riau, Job Kurniawan

Asisten II Setdaprov Riau, Job Kurniawan

RIAU1.COM - Pertumbuhan ekonomi Riau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 ditargetkan sebesar 3,75 persen. Saat ini pertumbuhan ekonomi Riau, pada triwulan III 2023 sebesar 4,02.

"Alhamdulillah, Ekonomi Riau Triwulan III 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,02 persen yoy, melewati target yang telah ditetapkan," kata Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, Senin (4/12).

Sambung dia, pada Triwulan III 2023, dengan PDRB sebesar Rp256 triliun, Provinsi Riau berada pada urutan ke-6 dengan PDRB terbesar di Indonesia, dimana sektor pertanian menjadi salah satu andalan bagi perekonomian Riau.

"Hal ini terlihat dari struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha, di mana sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB Riau, yaitu sebesar 26,60 persen. Kemudian, disusul oleh sektor industri pengolahan sebesar 26,45 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 20,68 persen," ujar dia.

Terlebih, tambahnya, kinerja sektor pertanian di Riau pada Triwulan III 2023 ini, bahkan lebih tinggi jika dibanding triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.di mana sektor pertanian menyumbang 24,58 persen dalam pembentukan PDRB saat itu. 

Dia juga menyampaikan, sebagai negara agraris, sensus pertanian memiliki peran stratagis untuk mendapatkan data dan infomasi valid dan terkini tentang perkembangan sektor Pertanian di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.

"Perkebunan salah satu sub sektor unggulan Provinsi Riau dan telah menjadi tulang punggung perekonomian Riau," tutur M Job Kurniawan.

Pihaknya menjelaskan, nilai strategis dari sektor pertanian secara tidak langsung juga tercermin dari kinerja sektor industri pengolahan. Sektor industri pengolahan merupakan sektor ke-2 terbesar dalam menyumbang pembentukan PDRB Riau pada Triwulan III 2023. 

"Di mana sektor ini didominasi oleh industri pengolahan CPO dan turunannya, dengan bahan baku berasal dari tandan buah segar yang merupakan komoditas pada sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan," jelasnya.*