Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Cuaca di wilayah Riau pada Selasa (25/11/2025) berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih didominasi kondisi berawan dengan peluang hujan sejak pagi hingga dini hari.
Forecaster on duty, Elisa JS Kedang, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang telah terpantau sejak pagi di banyak kabupaten dan kota.
“Berdasarkan pantauan citra radar cuaca, hujan ringan hingga sedang terdeteksi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai,” jelasnya.
Memasuki siang hingga sore hari, kondisi cuaca tetap cerah berawan hingga berawan. Namun hujan kembali berpotensi turun di sejumlah wilayah.
“Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu dan juga Kota Pekanbaru,” ujar Elisa.
Pada malam hari, potensi hujan belum mereda. Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di beberapa daerah termasuk Indragiri Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kampar.
Sementara itu pada dini hari, kondisi udara cenderung kabur hingga berawan, namun peluang hujan tetap muncul di Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kota Dumai.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Riau.
“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru pada siang, sore hingga malam hari,” tegas Elisa.
Suhu udara hari ini berada pada kisaran 23 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembapan 55 hingga 100 persen. Angin bertiup dari barat menuju utara dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam.
Di wilayah perairan Riau, tinggi gelombang laut terpantau masih rendah berkisar 0,5 hingga 1,25 meter. Meski demikian, terdapat potensi gelombang sedang.
“Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter diprakirakan terjadi di Perairan Rokan Hilir, sehingga masyarakat dan nelayan diminta berhati-hati dan mengikuti arahan otoritas setempat,” pungkasnya.
Sementara itu, hasil pemantauan titik panas atau hotspot pada pukul 23.00 WIB menunjukkan total 31 titik panas terdeteksi di wilayah Sumatera. Rinciannya meliputi Sumatera Selatan 12 titik, Bangka Belitung 10 titik, Jambi 3 titik, dan Riau 6 titik.
Di Riau, titik panas tercatat masing-masing berada di Pelalawan 3 titik, Indragiri Hulu 1 titik, dan Kota Dumai 2 titik.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama pada sore hingga malam hari saat intensitas hujan berpotensi meningkat dan dapat menimbulkan genangan serta gangguan aktivitas," tandasnya.