Ilustrasi/net
RIAU1.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) melakukan rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau pertengahan pekan ini guna membahas ketersediaan pasokan listrik saat pemilu serentak 2024 mendatang.
PLN mengaku berkomitmen untuk menyukseskan serta menjaga kehandalan pasokan listrik menjelang Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang hingga selesainya perhelatan pesta demokrasi tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau Agung Murdifi menuturkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan sistem kelistrikan yang handal untuk mendukung seluruh tahapan Pemilu.
“Jelang pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan dilaksanakan, kami bersama KPU Provinsi Riau melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan demi kelancaraan penyelenggaraan Pemilu 2024. PLN akan fokus pada pengamanan pasokan listrik di KPU Provinsi , KPUD Kabupaten/Kota, Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga di lokasi posko Panitia Pemungutan Suara (PPS) tempat di mana pasokan listrik dibutuhkan untuk penyelenggaraan tahapan pemilu,” ujar Agung.
Lalu Agung menyampaikan, PLN berupaya menjaga kecukupan pasokan listrik, kehandalan pembangkit, transmisi hingga distribusi listrik selama 24 jam jelang Pemilu Tahun 2024 hingga tahapannya selesai.
“Sedini mungkin kami mengupayakan persiapan dan menyusun langkah antisipatif dalam menyambut pesta demokrasi. Kedepan kami akan menetapkan siaga Pemilu yang berlaku diseluruh Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, hal ini dilakukan untuk mempermudah pemantauan kondisi sistem kelistrikan terutama di KPU Provinsi Riau, KPU Kabupaten/Kota dan badan adhoc PPK, PPS serta di TPS,” papar Agung.*
