
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil
RIAU1.COM - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau mengusulkan Syeikh Abdul Wahab Rokan sebagai pahlawan nasional. Bahkan LAMR pun sudah membentuk tim khusus untuk hajat tersebut.
Usulan Syeikh Abdul Wahab Rokan sebagai pahlawan nasional ini disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dalam acara Majelis Zikir dan Halal Bi Halal di Balai Adat LAMR, Selasa malam (29/4).
"LAMR telah membentuk tim penelitian khusus untuk mendukung proses pengusulan tersebut. Tim ini diketuai oleh budayawan Tuan Afrizal Alang dan beranggotakan Syaiful Anuar. Kami merasa sudah saatnya bangsa kita ini mengenang dan menghargai jasa besar Syeikh Abdul Wahab Rokan. Beliau bukan hanya tokoh agama, tetapi juga pejuang yang membina umat dan menjaga jati diri Melayu melalui tarekat dan pendidikan,"papar Datuk Seri Taufik.
Datuk Seri Taufik menegaskan bahwa pengusulan ini telah melalui kajian sejarah yang mendalam dan pertimbangan yang matang.
"LAMR tidak main-main dalam hal ini. Kami membentuk tim khusus agar seluruh aspek kehidupan dan perjuangan Syeikh Abdul Wahab Rokan terdokumentasi dengan baik sebagai bukti nyata kelayakan beliau menjadi Pahlawan Nasional," ujar Datuk Seri Taufik.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Roni Rakhmat, yang mewakili Gubernur Riau, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengusulan ini. Ia mengatakan, bahwa langkah tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan Riau yang Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Budaya Melayu yang Agamis.
"Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung langkah LAMR ini karena sejalan dengan komitmen kami untuk mengangkat dan melestarikan warisan budaya Melayu. Syeikh Abdul Wahab Rokan bukan hanya tokoh spiritual, tetapi juga panutan dalam kehidupan sosial dan budaya yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda," ujar Roni.
"Kami siap berkolaborasi dalam segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk menonjolkan identitas Melayu, termasuk melalui pendidikan, literasi budaya, dan pelestarian sejarah," sambung Roni lagi.
Diketahui, Syeikh Abdul Wahab Rokan adalah seorang ulama sufi besar asal Riau yang hidup pada abad ke-19. Ia dikenal sebagai mursyid Tarekat Naqsyabandiyah dan berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam di Sumatera dan Semenanjung Melayu. Kiprahnya meliputi bidang keagamaan, sosial, dan budaya, dengan pendekatan damai dan berkarakter.
Dengan pengusulan ini, LAMR berharap pemerintah pusat, melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, dapat memberikan pertimbangan serius terhadap kontribusi Syeikh Abdul Wahab Rokan dalam membentuk identitas keislaman dan kebangsaan di Nusantara.*