Tidak Ditemukan Lagi Ternak di Riau Terjangkit PMK

12 Maret 2023
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Saat ini di Riau tidak ditemukan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Pasalnya, ternak-ternak yang sebelumnya terpapar penyalit tersebut saat ini sudah sembuh.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Riau Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Faralinda Sari, sebelumnya pada akhir Desember 2022 lalu, Riau sudah dinyatakan nihil PMK. Namun, kemudian ditemukan lagi pada Februari tahun ini.

"Pada awal tahun lalu, kembali ditemukan ternak yang terpapar PMK di Bengkalis dan Siak. Namun, saat ini sudah sembuh, sehingga di Riau kembali nihil PMK," katanya.

Sambung dia, hingga saat ini ternak yang terpapar PMK di Riau sebanyak 5.256 ekor. Dari jumlah tersebut, 33 ekor di antaranya mati, potong paksa 35 ekor dan sembuh 5.188 ekor.

"Untuk tingkat kesembuhan hewan ternak yang terpapar PMK di Riau juga tinggi. Sebagai bentuk antisipasi, saat ini petugas juga menggencarkan program vaksin pada ternak," sebutnya.

Lalu dijelaskan Faralinda, untuk daerah yang paling banyak ternaknya terpapar PMK yakni di Kuantan Singingi sebanyak 1.560 ekor, kemudian Rokan Hulu 1.053 ekor, Indragiri Hulu 724 ekor, Pelalawan 527 ekor.

"Kemudian Siak 520 ekor, Indragiri Hilir 268 ekor, Kampar 343 ekor, Bengkalis 242 ekor, Dumai 8 ekor. Sedangkan tiga daerah di Riau nihil PMK yakni Pekanbaru, Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti," tuturnya.*