
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kembali harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mitra di Provinsi Riau mengalami penurunan pada pekan ke-14 tahun 2025, atau periode 30 April hingga 6 Mei 2025.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr. Defris Hatmaja, menyampaikan bahwa harga TBS tertinggi turun sebesar Rp25,43/Kg atau setara 0,70 persen untuk kelompok umur 9 tahun. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan ditetapkan menjadi Rp3.585,89/Kg.
"Penetapan harga minggu ini telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang telah disepakati oleh tim," ujar Defris.
Untuk periode ini, harga cangkang ditetapkan sebesar Rp29,08/Kg dan berlaku selama satu bulan. Sementara itu, indeks K yang digunakan sebesar 92,65 persen.
Menariknya, harga penjualan crude palm oil (CPO) justru naik sebesar Rp55,80/Kg dari minggu lalu. Namun, harga kernel mengalami penurunan cukup tajam yakni sebesar Rp740,91/Kg.
Defris juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan. Mengacu pada Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika terkena validasi dua, maka digunakan harga rata-rata KPBN.
“Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp14.347,75/Kg dan harga kernel KPBN Rp13.988,00/Kg,” tutupnya.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya di Riau Periode 30 April – 6 Mei 2025:
Umur 3th (Rp 2.781,41);
Umur 4th (Rp 3.099,13);
Umur 5th (Rp 3.323,14);
Umur 6th (Rp 3.450,23);
Umur 7th (Rp 3.528,12);
Umur 8th (Rp 3.570,49);
Umur 9th (Rp 3.585,89);
Umur 10th-20th (Rp 3.549,85);
Umur 21th (Rp 3.491,37);
Umur 22th (Rp 3.423,68);
Umur 23th (Rp 3.346,70);
Umur 24th (Rp 3.288,33);
Umur 25th (Rp 3.240,54).