Wilayah Riau Disebut BMKG Nihil Hotspot

17 November 2025
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Riau pada Senin (17/11/2025) masih didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yang terjadi secara sporadis sejak pagi hingga dini hari.

Forecaster on duty, Sanya G, menyampaikan bahwa hujan berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah, terutama pada sore hingga malam hari.

Berdasarkan citra radar, terpantau hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi di sebagian wilayah pesisir timur Riau, seperti perairan Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.

Pada malam hari, potensi hujan semakin meluas. Hampir sebagian besar wilayah Riau diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Kondisi ini diperkirakan berlangsung secara berkelanjutan hingga malam hari. Sementara itu, pada dini hari cuaca kembali cerah berawan hingga berawan, namun peluang hujan tetap ada. BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.

“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terutama di wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar,” kata Sanya.

Suhu udara pada hari ini berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 58 hingga 100 persen.

Angin bertiup dari arah barat menuju utara dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam.

Untuk kondisi perairan, tinggi gelombang laut di wilayah Provinsi Riau masih pada kategori rendah, yakni berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Dari hasil pemantauan titik panas atau hotspot pada pukul 23.00 WIB, total terdeteksi tujuh titik panas di wilayah Sumatera.

Namun, BMKG mencatat bahwa Provinsi Riau berada dalam kondisi nihil hotspot. Adapun titik panas terpantau di Sumatera Barat satu titik, Sumatera Selatan lima titik, dan Lampung satu titik.

"BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas," imbaunya.*