Ketua DPRD Rohul Imbau Masyarakat Tahan Diri dan Tidak Mem-bully Pelajar SMA yang Buat Aksi Tak Senonoh, Ini Sebabnya

Ketua DPRD Rohul Imbau Masyarakat Tahan Diri dan Tidak Mem-bully Pelajar SMA yang Buat Aksi Tak Senonoh, Ini Sebabnya

4 Mei 2020
Aksi tak senonoh sekelompok pelajar SMA di Rohul saat rayakan kelulusan

Aksi tak senonoh sekelompok pelajar SMA di Rohul saat rayakan kelulusan

RIAU1.COM - Meski ulah sekelompok pelajar SMA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau mencederai dunia pendidikan saat merayakan kelulusan dengan perbuatan tak senonoh. Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra meminta masyarakat tetap tenang.

Dalam postingannya di facebook Novliwanda Ade Putra II, dikutip Riau1.com, Senin 4 Mei 2020. Ia mengimbau masyarakat untuk menahan diri agar tidak memunculkan masalah baru.

"Kepada seluruh elemen masyarakat, agar menahan diri, dan tidak melakukan bullying kepada para oknum siswa, keluarga dan para tenaga pengajar di sekolah tersebut sehingga tidak memunculkan masalah baru dikemudian hari," tulisnya.

"Para oknum siswa ini merupakan anak-anak, adik-adik, saudara kita yang berada pada usia remaja akhir yang sedang mengalami masa-masa puberitas, sedang mencari jati diri dan sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya bahkan terpengaruh oleh idola2nya di TV atau media sosial lainnya. Maka penting untuk kita bersama saling menjaga dan mengingatkan bila ada saudara kita yang bertindak salah," paparnya.

Seperti yang diketahui, aksi tak senonoh seorang siswi di salah SMA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dalam merayakan kelulusan diabadikan dalam video berdurasi sekitar 44 detik yang diunggah oleh akun instagram @hayatunjumainii mendadak viral.

Yang membuat viral, dalam video itu memperlihatkan seorang siswi dengan berpakaian seragam rok abu-abu pendek menggambar sesuatu di bagian belakang tubuh, mirip seperti alat kelamin pria.

Dari penelusuran Riau1.com, akun @hayatunjumainii di instagram sudah tidak bisa ditemukan. Namun ada banyak akun lain memakai fotonya dengan nama serupa alias akun kloningan.