Kasus Stunting di Rokan Hulu Masih Tinggi

Kasus Stunting di Rokan Hulu Masih Tinggi

12 Maret 2024
Audit kasus stunting di Rokan Hulu/Riaucerdas.com

Audit kasus stunting di Rokan Hulu/Riaucerdas.com

RIAU1.COM - Kerja sama dengan mitra dalam upaya menekan kasus stunting dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Rokan Hulu (Rohul).

Wakil Ketua TPPS Rohul, Drs. Yusmar, menyampaikan penurunan stunting telah ditetapkan sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebagai salah satu langkah strategis dalam penurunan stunting.

"Pemkab Rohul lakukan kerja sama dengan Yayasan Cipta dengan dukungan dari Tanoto Foundation yang telah melakukan program kemitraan pendampingan teknis dan advokasi untuk percepatan penurunan stunting selama 2 tahun,"kata dia belum lama ini.

Sebut dia, di Kabupaten Rohul mengalami penurunan stunting dari tahun 2021 dengan angka 25.8% menjadi 22% di tahun 2022 dan di tahun 2023 turun 3%.

"Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Pemkab Rohul bersama mitra lintas sektor, namun akselerasi melalui penguatan komunikasi perubahan perilaku tetap diperlukan agar angka stunting di Rohul dapat turun dengan target yang diharapkan yaitu 14% di tahun 2024," sebut Yusmar.*