Tak Semangat saat Dilantik, Anggota Bapekam Sei Apit Ditegur Bupati Alfedri

28 September 2019
Bupati Siak, Alfedri saat melantik 5 Pj Kampung dan Bapekam di Kecamatan Sei Apit

Bupati Siak, Alfedri saat melantik 5 Pj Kampung dan Bapekam di Kecamatan Sei Apit

RIAU1.COM - Bupati Siak, Alfedri menegur puluhan anggota Bapekam Kecamatan Sungai Apit yang terlihat tidak bersemangat saat pengambilan sumpah jabatan Penjabat (Pj) 5 Kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) di Kecamatan Sungai Apit, Siak, Sabtu 28 September 2019 di aula Kantor Camat Kecamatan Sungai Apit.

"Kok tidak semangat?, pengambilan sumpah sudah tidak semangat, bagaimana mau menjalankan tugas," tegur Alfedri.

Usai teguran itu terlontar, suasana ruangan menjadi hening sejenak. Bahkan, ucapan itu bukan sekali, melainkan berulang kali diucapkan orang nomor wahid di Negeri Istana Matahari Timur itu.

Setelah dimulai pembacaan sumpah jabatan, sempat juga terhenti, karena pejabat yang disumpah itu tidak mengikuti ucapan sang Bupati.

"Kenapa kok diam? ikuti ucapan saya sesuai tempat kerjanya masing-masing,” tegas Bupati Siak, Alfedri saat membacakan sumpah jabatan kepada seluruh Bapekam.

Saat memberikan sambutan, Bupati Siak mengharapkan Pj Penghulu dan Bapekam harus saling bersinergi. Sehingga, roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

"Saya berharap kepada seluruh Pj Penghulu dan Bapekam yang dilantik hari ini saling bersinergi. Sehingga, roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Alfedri juga menceritakan, sebelum hadir di acara itu ia menghadiri acara di Kampung Perincit. "Sebelumnya saya minta maaf agak terlambat, karena sebelum ke sini, saya menghadiri acara penyuluhan narkoba di Kampung Perincit,” urai Bupati.

Terpisah, Camat Sungai Apit, Wahyudi saat dikonfirmasi terkait kurang semangatnya anggota Bapekam yang dilantik itu menjawab, mungkin akibat terlalu lama menunggu. "Mungkin mereka capek,” jawabnya singkat.

Menyoal apakah mereka kepagian datangnya sehingga tidak sempat sarapan. Mantan Sekcam Pusako itu menempelkan telunjuknya ke bibir, agar tidak melanjutkan pembicaraan itu lagi.