Dikbangpres Brimob Polda Jatim Membawa Duka, 3 Peserta Gugur Tersambat Petir, 1 Diantaranya Warga Siak

Korban anggota Brimob yang tersambar petir
RIAU1.COM - Sebanyak 750 siswa polisi mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob di Pusat Pendidikan Brimob Watu Kosek, Kabupaten Pasuruan.
Berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan, sekitar pukul 06.00 WIB. Para peserta berencana menempuh rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.
Sekitar pukul 13.00 WIB, para siswa telah mencapai puncak Gunung Ringgit. Pada saat yang bersamaan hujan disertai petir pun mulai tak bersahabat.
Dari Informasi yang diperoleh Riau1.com pada saat kejadian, melalui radio pemancar tim lapangan yang mendampingi kegiatan tersebut melaporkan bahwa delapan orang siswa polisi yang mengikuti pendidikan tersambar petir.
Dalam laporan itu, tim menyebutkan tiga orang siswa meninggal dan lima siswa mengalami luka. Semua korban merupakan anggota dari Batalyon A Dasba.
Identitas ketiga korban meninggal adalah Wisnu Mukti S asal Jawa Tengah, Fredy Kusdianto asal Jawa Timur, dan Rizky Setiawan Pratama yang merupakan anggota satbrimob Polda Yogyakarta berasal dari Kabupaten Siak Riau.
Dilansir dari Kompas.com, Kapusdik Brimob Watukosek Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan kerap melakukan pelatihan di wilayah tersebut. "Ini sudah selesai. Harusnya memang sudah pulang. Kami juga sudah beberapa kali melakukan latihan di sini," papar dia.
Ia menyebut saat latihan ada perubahan cuaca mendadak di pucak Gunung Ringgit. "Meninggalnya memang karena tersambar petir. Itu saat sedang tidak ada aktivitas di sana," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa seluruh keluarga besar Polri sangat berduka atas kejadian yang menyebabkan 3 siswa didik Brimob gugur saat pelatihan.