Istri Warga Siak yang Meninggal Dunia Diduga Positif Corona Punya Riwayat Perjalanan dari Sumbar

12 April 2020
Ilustrasi proses pemakaman sesuai dengan SOP Covid-19

Ilustrasi proses pemakaman sesuai dengan SOP Covid-19

RIAU1.COM - Seorang warga Siak yang meninggal dunia saat dalam perawatan di IGD RSUD Tengku Rafian, Sabtu 11 April 2020 kemarin ternyata istrinya punya riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Barat menghadiri acara reuni bersama teman-temannya.

Hal itu disampaikan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tengku Rafian Dr. H Benny Chairuddin saat konfresi pers di posko gugus tugas Minggu 12 April 2020.

"Awalnya pasien ini datang ke RSUD Siak dengan keluhan sesak nafas dan tingkat sadarnya menurun, namun suhu badannya masih normal yakni 36°. Ketika ditanya, pihak keluarganya membantah ada riwayat keluar kota," terangnya.

Lanjut pimpinan RSUD Siak itu menjelaskan, kondisi pasien semakin memburuk, hingga tim medis membantu penyadaran pasien dengan alat pompa jantung dan mengambil sampel darah, namun saat menunggu hasil tes darah, pasien telag meninggal dunia.

"Pasien meninggal dunia saat kita masih menunggu hasil Rapid tesnya. Pihak keluarga pun meminta agar pasien dibawa langsung kerumah untuk segera disemayamkan seperti jenazah pada umumnya," jelasnya.

Ketika jenazah telah tiba dirumah, lanjutnya menjelaskan, pihak RSUD Tengku Rafian memperoleh informasi dari salah satu puskesmas di Siak bahwa istri dari almarhum ada riwayat bepergian ke Sumbar untuk reuni.

"Jenazah sudah dibawa pulang, kita baru dapat informasi bahwa istri pasien ada riwayat perjalanan dari Sumbar, dan kita langsung menjemput jenazah pasien dan melakukan tes kembali, hasil Rapid tes menunjukkan bahwa pasien positif terjangkit Covid 19 Corona," sebutnya.

Diketahui, jenazah pasien langsung dikebumikan sesuai dengan protab jenazah Covid -19 di makam Siak pada Minggu dini hari.

Sementara itu, istri dan anak pasien saat ini dikabarkan telah melakukan isolasi di asrama haji Siak. "Istri dan anaknya beserta para pelayat kita arahkan untuk melakukan isolasi diri di asrama haji," pungkasnya.