Divonis Mengidap Kanker, Seorang Warga Tualang ini Sudah Setahun Menahan Sakit Akibat Terkendala Biaya

Divonis Mengidap Kanker, Seorang Warga Tualang ini Sudah Setahun Menahan Sakit Akibat Terkendala Biaya

25 Mei 2020
Siti Hawa, warga Tualang yang menderita kanker

Siti Hawa, warga Tualang yang menderita kanker

RIAU1.COM - Siti Hawa,  seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun asal Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, saat ini hanya bisa terbaring diatas tempat tidur karena menahan sakit dibagian lehernya yang telah divonis dokter mengidap penyakit kanker. 

Awalnya, ibu 3 orang anak itu mengalami gangguan di bagian lidah. Namun ia tidak mengobati ke dokter melainkan hanya meminum minuman untuk meredakan panas dalam.

Dua bulan tidak ada perubahan, dan kondisinya semakin memburuk, ia langsung berkonsultasi ke rumah sakit, hingga akhirnya ia dioperasi karena didiagnosis mengidap penyakit kanker lidah pada bulan Desember 2019.

"Awalnya kita kira cuma panas dalam biasa pak, setelah 2 bulan berlalu gak kunjung sembuh, hingga akhirnya dokter mengambil jalan operasi," terang Unang Wantoro suami dari Siti Hawa kepada Riau1.com, Senin 25 Mei 2020.

Dijelaskannya, setelah operasi, muncul 3 benjolan dipunggung, dibawah telinga sebelah kanan dan dirahang. Kemudian pada bulan Maret 2020, istrinya kembali dioperasi, namun hanya dua benjolan saja, dikarenakan benjolan dibawah telinga sebelah kanan tidak bisa dioperasi.

"Cuma dua benjolan yang dioperasi pak, yang dibawah telinga sebelah kanan itu kata dokter banyak urat besar, tidak boleh dioperasi. Setelah itu, kondisi istri saya semakin memburuk hingga sekarang," jelasnya.

Loading...

Unang Wantoro yang bekerja sebagai operator Forklift PT Wilson Asia Lestari itu mengaku pasrah karena sudah tak memiliki biaya lagi untuk biaya pengobatan sang istri.

"Pasrah pak, tidak tau lagi mau bagaimana. Biaya anak-anak untuk sekolahpun sudah dipakai untuk biaya pengobatan istri saya," ungkapnya terbatah-batah dengan air mata yang mengalir dipipinya.

Untuk bantuan, pihak keluarga telah menerima dari masyarakat dilingkungan RT sekitar rumahnya.

Unang dan Siti hawa ini memiliki 3 orang anak, 1 orang anak mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren yang saat ini hendak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. anak keduanya baru saja lulus dari sekolah dasar dan anak ketiganya masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar.