Disambut Salam Covid-19 Murid Al-Wathaniyah, Bupati Siak Alfedri Lepas Penanaman Perdana Ubi Casesa di Kampung Tualang

Disambut Salam Covid-19 Murid Al-Wathaniyah, Bupati Siak Alfedri Lepas Penanaman Perdana Ubi Casesa di Kampung Tualang

25 September 2020
Bupati Siak, Alfedri saat hadiri Penanaman Perdana Ubi Casesa di Kampung Tualang

Bupati Siak, Alfedri saat hadiri Penanaman Perdana Ubi Casesa di Kampung Tualang

RIAU1.COM - Meski kondisi hujan dan harus berjalan kaki sejauh 100 meter untuk mengikuti penanaman perdana ubi Casesa di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Jum'at 25 September 2020. Bupati Alfedri tampak semangat dan disambut hangat oleh masyarakat.

Mengenakan Baju Putih celana hitam dan kopiah hitam, sang bupati berjalan kaki bersama rombongan menuju halaman belakang Madrasah ibtidaiyah (MI) Al-Wathaniyah di kampung Tualang Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Tiba di mushala sekolah tersebut, mantan Camat Tualang itu langsung disalami oleh seorang anak. Bukan salam seperti biasanya, melainkan salam Covid 19.

Dengan senyum dan keramahannya, suami Rasidah itu langsung menyambut tangan anak laki-laki tersebut dengan akrab.

Dalam sambutannya Bupati Alfedri memyampaikan, budidaya ubi Casesa merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Karena ubi tersebut merupakan keperluan pabrik untuk bahan pengolahan kertas.

Oleh karena itu, Pemkab Siak terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur agar dapat dikelola dengan cara tanam ubi Casesa atau lebih di kenal dengan sebutan ubi racun. 

"Saat ini ubi racun menjadi komoditi primadona yang dapat dikembangkan di kabupaten Siak. Ubi racun ini sebagai bahan baku tepung tapioka campuran bubur untuk membuat kertas. Kalau dilihat hasilnya bisa mencapai Rp 60 juta per hektare. Jadi intinya penanaman ubi casesa ini dapat menambah pemasukan bagi pengelolanya, baik itu kelompok tani, lembaga pendidikan, maupun mustahik yang telah ditunjuk oleh Baznas Siak," kata Alfedri.

Lanjutnya memyampaikan, penanaman ubi Casesa binaan Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Siak ini, merupakan program Siak sejahtera. Metodenya, BAZNAS Siak memberi modal usaha produktif kepada mustahik untuk menanam ubi tersebut.

Loading...

"Para mustahik nanti diberikan modal oleh Baznas untuk penanaman ubi tersebut, dan tentunya tujuan kita agar para mustahik dapat meningkatkan ekonominya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Alwatoniah H Kairudin Rosul mengucapkan, terima kasih kepada Baznas Siak yang telah membantu dan peduli. Menurut rencananya lahan yang akan di tanam ubi racun itu seluas 4 hektar, letaknya di samping sekolah, ia berharap dengan kehadiran Bupati Alfedri saat penanaman perdana ini, pemkab siak juga dapat memberikan bantuan berupa ruangan kelas untuk sekolah tersebut.

"Kami berterimakasih kepada pak Bupati yang sudah hadir di sekolah ini, kami berharap pak bupati juga dapat membantu kami untuk mencarikan solusi agar kami bisa membangun ruang kelas lagi, setidaknya dari dana CSR perusahaanlah," sebutnya.

Acara yang berlangsung di bawah hujan deras itu berlangsung dengan hangat, Bupati Alfedri menyerahkan bibit batang ubi racun langsung kapada ketua yayasan sebagai tanda penanaman sudah dimulai.

Acara itu di laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19. Tampak hadir anggota DPRD Siak Dapil Tualang, camat, Penghulu Kampung Tualang dan tokoh Masyarakat Tualang.