Jembatan Dusun Gajah Kampung Belutu Berfungsi, Jarak Tempuh ke Siak Hemat 2,5 Jam

Jembatan Dusun Gajah Kampung Belutu Berfungsi, Jarak Tempuh ke Siak Hemat 2,5 Jam

17 Maret 2021
Camat Kandis memberikan penghargaan kepada PC CPI/ist

Camat Kandis memberikan penghargaan kepada PC CPI/ist

RIAU1.COM -PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menyerahkan 1 unit jembatan yang berada di Dusun Gajah, Kampung Belutu, Kecamatan Kandis pada, Senin, 15 Maret 2021. Jembatan sepanjang 15 meter tersebut diperbaiki agar dapat dimanfaatkan publik dengan baik. 

“Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat kami. Melalui jembatan ini semua akses menuju Kampung Belutu akan terhubung, dan jarak tempuh ke Siak yang tadinya empat jam dapat dipangkas menjadi satu setengah jam saja. Mari bersama kita jaga aset yang dititipkan Chevron kepada kita,” ujar Said Irwan Camat Kandis ketika memberikan sambutan 


Peresmian jembatan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Camat Kandis Said Irwan dan General Manager Corporate Affair Assets Sukamto Tamrin di ruang pertemuan Kecamatan Kandis. Dalam kegitan tersebut, turut hadir Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison, Kepala Kampung Belutu Dami beserta tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Belutu. 

Yanin Kholison, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan di Kampung Belutu memiliki peran penting dalam menyokong berbagai kegiatan masyarakat desa khususnya di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan. Dengan adanya jembatan baru, mobilitas dan transportasi warga menjadi mudah, aman dan lebih efisien beraktifitas dan dapat berdampak akhirnya pada peningkatan kesejahteraan warga desa. 

“Jembatan di Kampung Belutu ini merupakan wujud kepedulian dan sumbangsih PT CPI kepada masyarakat. Kedepannya pihak Pemerintah Kecamatan Kandis dapat mengelola dan memanfaatkan jembatan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan umum,” kata Sukamto Tamrin, General Manager Corporate Affair Asset PT CPI. 



“Dengan diserahterimakan jembatan ini, maka PT CPI tidak bertanggung jawab lagi atas operasional dan pemeliharaan jembatan kedepannya. Hal ini merupakan tanggung jawab pemerintahan dan masyarakat setempat,” lanjut Sukamto.

Menurut Kepala Kampung Belutu Dami, jembatan yang dahulunya disusun dari beberapa batang pohon tersebut sangat membantu masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Selain menyambungkan 2 desa yakni Kampung Sungai Mandau dengan Kampung Belutu, sebagian masyarakat yang berkebun juga menggunakan jembatan tersebut untuk menjual hasil perkebunan mereka. 

“Luar biasa sekali ide memperbaiki jembatan ini, kami sudah menantikan sejak lama. Terima kasih kepada PT CPI dan SKK Migas yang telah mewujudkan keinginan kami. Masyarakat menyambut gembira karena memberikan akses yang lebih luas bagi perekonomian masyarakat,” ujar Dami. (saut)