
Gubri Abdul Wahid saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak menyampaikan tantangan besar yang dihadapi pemerintahan baru yakni, krisis fiskal dan transformasi ekonomi.
Gubri Wahid mengingatkan, Siak tak bisa lagi mengandalkan pendapatan dari sektor migas.
“Riau ini sering dianggap negeri kaya, padahal saat ini defisit. Ini jadi tantangan nyata,” ujar Wahid.
Ia mendorong Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Afni dan Syamsurizal untuk segera mengalihkan fokus pembangunan ke sektor lain. Prioritas diarahkan pada kehutanan, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada SDA. Kita butuh transformasi menuju ekonomi berbasis manusia, inovasi, dan teknologi. Saya yakin Siak mampu,” tegas Wahid.
Gubernur juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan berpihak pada kebutuhan rakyat. Ia menekankan bahwa setiap rupiah harus dibelanjakan secara cermat, transparan, dan sesuai skala prioritas.
Dalam suasana pelantikan yang diselaraskan dengan ekonomi rakyat seperti penggunaan kendaraan odong-odong lokal. Wahid menyebut bahwa inisiatif seperti itu bisa menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kecil.
“Saya terkesan. Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi juga menunjukkan kepedulian pada ekonomi rakyat kecil. Ini awal yang baik,” ujar Wahid.*