Hasil Buruk di Liga 2, Effendi Syahputra Mengundurkan Diri dari Posisi Manajer Semen Padang

Hasil Buruk di Liga 2, Effendi Syahputra Mengundurkan Diri dari Posisi Manajer Semen Padang

24 November 2021
Manajer Semen Padang FC (SPFC) Effendi Syahputra (Foto:Ayosemarang)

Manajer Semen Padang FC (SPFC) Effendi Syahputra (Foto:Ayosemarang)

RIAU1.COM - Usai hasil buruk yang didapat tim, Manajer Semen Padang FC (SPFC) Effendi Syahputra memilih mengundurkan diri.

Keputusan mengundurkan diri dari Effendi sudah disampaikan langsung kepada jajaran manajemen.

“Sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada tim, saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai manajer tim,” ujar Effendi lewat keterangan tertulis yang dimuat Langgam.id Selasa (23/11/2021).

Sebelumnya, Semen Padang FC yang harus berjuang keluar dari zona degradasi namun kalah dari Muba Babel United (MBUFC) dengan skor 0-1 pada Senin (22/11/2021) malam kemarin.

Hasil itu membuat tim Semen Padang FC harus berjuang mati-matian dilaga terakhir jika ingin tetap bertahan di liga 2.

“Sebelum laga melawan Muba Babel United, saya sudah mengumpulkan semua pemain dan official dan menyampaikan bahwa dalam laga itu harus menang. Kalau tidak menang, konsekwensinya saya harus mundur sebagai pertanggung jawaban dari saya,”tuturnya.
 
Effendi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat pecinta bola tim Sumatra Barat (Sumbar) atas hasil tim saat ini. Dia juga berharap dukungan penuh dari seluruh suporter dan fans kepada tim agar bisa keluar dari hasil buruk dan tetap bertahan di Liga 2.

“Saya meminta maaf kepada seluruh pecinta Semen Padang FC atas hasil ini. Saya juga berharap seluruh fans tetap memberikan doa, dukungan positif dan dukungan moril kepada tim agar mampu meraih kemenangan dilaga penentuan terakhir. Kita yakin tim ini akan tetap berada di Liga 2,” papar dia.

Sementara itu, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Hasfi Rafiq mengaku, telah menerima pengunduran diri Effendi sebagai manajer tim. Menurutnya, keputusan itu juga sudah dibahas bersama jajaran manajemen dan komisaris sekaligus menetapkan pengganti manajer di sisa laga.
 
“Pak Effendi pagi ini sudah menyampaikan secara langsung kepada kita di jajaran manajemen perusahaan untuk mundur dari posisi manajer tim. Karena ini keinginan beliau, kita harus terima dan hormati keputusan itu,” kata dia.

Sebagai pengganti manajer di sisa laga putaran kedua, Rafiq menyebutkan, bahwa manajemen telah menujuk Hermawan Ardianto. Menurutnya, Hermawan merupakan Direktur Keuangan PT KSSP, yang juga Staff di PT Semen Padang.


 
“Untuk sisa pertandingan kedepan, kita di manajemen menunjuk Pak Wawan untuk mendampingi tim,” tukasnya.*