Sabu Hasil Pengungkapan Kasus Narkotika Terbesar di Sumbar Dimusnahkan Polres Bukittinggi

Sabu Hasil Pengungkapan Kasus Narkotika Terbesar di Sumbar Dimusnahkan Polres Bukittinggi

16 Juni 2022
Saat pemusnahan sebagain sabu hasil pengungkapan kasus di Mapolres Bukittinggi

Saat pemusnahan sebagain sabu hasil pengungkapan kasus di Mapolres Bukittinggi

RIAU1.COM - Pemusnahan barang bukti puluhan kilogram narkotika jenis sabu digelar Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi, Rabu (15/6/2022). Sabu yang dimusnahkan sebanyak 35 kilogram (kg).

Pemusnahan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. Barang bukti itu, merupakan bagian dari 41,4 kg sabu hasil penangkapan 14 Mei 2022 lalu.

“Pemusnahan kali ini sebanyak 35 kg dari 41,4 kg yang ditangkap. Untuk sisanya, menjadi sampel atau barang bukti di pengadilan,” kata Teddy Minahasa, seperti dimuat Langgam.id.

Menurutnya, pemusnahan barang bukti telah disepakati bersama oleh penyidik, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar.

Pemusnahan dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, Kajari Agam dan Pejabat Utama Polda Sumbar.
 
Kapolda Sumbar mengapresiasi jajaran Ditresnarkoba dan Polres Bukittinggi yang berhasil mengungkap peredaran narkoba besar di Sumbar. Meski begitu, lanjutnya, upaya memberantas peredaran narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum semata.

Semua pihak diajak ikut berpartisipasi memerangi kejahatan narkoba. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan

“Kita sama-sama bahu membahu melaksanakan pemberantasan terhadap narkoba. Secara global memerangi narkoba,” katanya.
 
Diketahui, 35 kg sabu yang dimusnahkan merupakan bagian dari 41,4 kg hasil tangkapan Mei lalu. Dari 41,4 kg sabu yang diamankan, polisi berhasil meringkus delapan pelaku. Dua pelaku dikategorikan atau dijerat dengan pasal sebagai pengguna dan pengedar.

Lalu, enam pelaku lagi dijerat dengan pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor: 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya, dapat berupa pidana mati, atau penjara seumur hidup.

Kasus 41,4 kg narkotika jenis sabu ini termasuk pengungkapan terbesar oleh jajaran Polda Sumbar. Selain delapan tersangka, masih ada tersangka lain namun belum diekspos karena dalam proses pengembangan.*