DAK dari Pusat Menurun, Ini yang Diinginkan Gubernur Sumbar

DAK dari Pusat Menurun, Ini yang Diinginkan Gubernur Sumbar

18 Februari 2024
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah

RIAU1.COM - Optimalisasi aset daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan memacu pembangunan menjadi penekanan penting Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.

Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat untuk Sumbar mengalami tren penurunan dalam lima tahun terakhir.

“Menjadi sangat penting bagi kita untuk terus mengoptimalkan PAD, dan menjadikannya sebagai tulang punggung dalam pembangunan. Kita harus lebih bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi yang dimuat Langgam.id.

Sebab itu, Gubernur Mahyeldi mendorong inovasi dan sinergitas antar pihak untuk meningkatkan potensi PAD, termasuk melalui optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) atau aset-aset daerah.

“Faktanya, DAK untuk Sumbar dalam tren yang turun dalam lima tahun terakhir,” ujarnya.

Gubernur Mahyeldi merincikan, pagu anggaran DAK Fisik untuk Provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Sumbar pada tahun 2023 mencapai Rp1,356 triliun, atau mengalami tren penurunan rata-rata -9,36% dalam 5 tahun terakhir.

Sementara itu realisasi DAK Fisik khusus Pemprov bernilai Rp366 miliar, atau 27 persen dari realisasi gabungan seluruh pemda di Sumbar.

“Meski demikian, persentase penyerapan pagu DAK Fisik kita pada 2023 termasuk tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni 94,46% di Pemprov Sumbar, dan 92,58% untuk seluruh Pemda di Sumbar," ucapnya.*