Ini yang akan Dilakukan BNPB Antisipasi Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Ini yang akan Dilakukan BNPB Antisipasi Banjir Lahar Dingin di Sumbar

15 Mei 2024
Kawasan terdampak banjir lahar dingin di Sumbar/Okezone.com

Kawasan terdampak banjir lahar dingin di Sumbar/Okezone.com

RIAU1.COM - Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) akan dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kawasan Sumatera Barat (Sumbar).

Operasi yang dilakukan bersama BMKG ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya banjir lahar dingin susulan, yang sempat menghantam Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang dimuat Katasumbar menyebutkan, operasi ini dilakukan mendukung proses evakuasi dan perbaikan sarana dan prasarana.

Sehingga penanganan darurat tidak terhambat oleh cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi sesuai prakiraan oleh BMKG.

“Kami tidak ingin dalam usaha pada tahap tanggap darurat ini terhambat lagi prosesnya karena adanya turun hujan dan cuaca buruk. Sehingga adanya bencana susulan, maka hari ini sudah bergerak pesawat untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca,” papar dia.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, TMC akan disiapkan bersama antara BMKG dan BNPB.

Dwikorita mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan dan memperhitungkan jumlah sortie yang akan dilakukan dengan melihat dinamisnya cuaca yang ada.

Ia menjelaskan, adapun persiapan dilakukan untuk operasi selama tujuh hari ke depan.

“Untuk TMC masih kami hitung (berapa sortie) tapi kami akan siapkan kurang lebih untuk periode sekitar enam sampai tujuh hari. Nah berapa sortie-nya tergantung pertumbuhan awan, maka biasanya tadi bisa sampai 4 bahkan 11 sortie pernah kami lakukan," sebut dia.

“Tapi tidak selalu tergantung pertumbuhan awan tadi. Tapi kalau untuk pesawatnya kita siapkan sampai tanggal 22 Mei 2024,” tambah dia.*