Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang, Gubernur Sumbar akan ke Australia

Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang, Gubernur Sumbar akan ke Australia

14 November 2023
Pertemuan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dengan Dubes Australia, Penny Wiliams

Pertemuan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dengan Dubes Australia, Penny Wiliams

RIAU1.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah beserta rombongan bertamu ke kediaman Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams di Jakarta awal pekan ini.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa poin rencana kerja sama Sumbar-Australia yang akan ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja Gubernur Mahyeldi ke Negeri Kangguru pada 21-27 November mendatang.

"Alhamdulillah, kami tadi sudah bertamu ke kediaman Dubes Australia. Banyak hal yang kita bicarakan terkait rencana kerja sama Sumbar dan Australia. Kita mendapat sambutan hangat sekaligus dijamu makan tadi oleh Buk Dubes,” kata Gubernur Mahyeldi usai pertemuan tersebut yang dimuat Padangkita.com.*

Lalu Mahyeldi mengungkapkan, rencana kunjungannya ke Australia pada tanggal 21 hingga 27 November. Agenda utamanya menindaklanjuti beberapa poin rencana kerja sama kedua belah pihak. Beberapa di antaranya adalah tindak lanjut pemanfaataan Bandar Udara (Bandara) Mentawai (BUM), yang pada 25 Oktober 2023 lalu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Sebagaimana kita tahu, Mentawai adalah salah satu destinasi tujuan utama bagi para peselancar, karena Mentawai memiliki ombak yang sangat bagus. Selama ini, banyak wisatawan asing yang ke Mentawai itu, berasal dari Australia. Namun, mereka datang tidak langsung ke Sumbar, melainkan transit," papar gubernur Mahyeldi.

Peresmian BUM oleh Presiden, sambung Gubernur, dapat menjadi pintu pembuka penerbangan langsung Australia - Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sehingga dari BIM, wisatawan mancanegara (wisman) Australia bisa langsung menyambung penerbangan menuju BUM. Kini, BUM sudah bisa dilandasi oleh pesawat Jenis ATR dengan kapasitas penumpang hingga 70 orang.

"Pembukaan BUM harus kita maksimalkan, dan wisman asal Australia adalah salah satu pasar yang kita bidik. Oleh karena itu, kita perlu tindak lanjuti dengan berkunjung langsung ke otoritas terkait di Australia. Selain itu, kita juga membicarakan rencana kerja sama ekspor bumbu rendang dan masakan lain dari Sumbar ke Australia. Banyak peluang kerja sama yang bisa kita maksimalkan," Sebut Mahyeldi lagi.*