Ombudsman Respons Video Keluarga Pasien Luapkan Kekesalan di RSUP M Djamil Padang

Ombudsman Respons Video Keluarga Pasien Luapkan Kekesalan di RSUP M Djamil Padang

13 November 2023
RSUP M Djamil Padang/Kompas.id

RSUP M Djamil Padang/Kompas.id

RIAU1.COM - Beredar video keluarga pasien mengamuk dan memarahi petugas kesehatan (perawat) di RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kejadian itu terjadi pada Ahad (12/11/2023).

Dalam video tersebut terlihat keluarga pasien meluapkan kekesalannya lantaran salah seorang keluarganya meninggal dunia yang diduga lambat dilayani petugas rumah sakit tersebut.

"Pada tgl 12 November 2023 Perlakuan sprti ini sudah sering terjadi Pada jam 14:01 WIB Saya sudah kasih tau kpd perawat yg jaga kalau ibu saya sekarat, detak jantungnya tidak normal, sudah terlihat jelas dimesin itu sperti garis lurus,bukanya ditanggapi dg cepat, tpi malah dijawab (mhon maaf bang,kami mau ganti siff,tdak bisa kami menangani pasien)
saya tunggu smpai 14:40WIB perawatnya baru datang, dan ngabarin ibu saya sudah meninggal," tulis keterangan dalam vidio itu yang dimuat Langgam.id.

Sementara itu berdasarkan video yang dilihat langgam.id, Senin, (13/11/2023), terlihat seorang pria tengah memarahi sejumlah perawat yang berada di dekat pasien.

“Ganti shift-ganti shift kiceknyo lai. Den laporan ka ateh caliak lah. Dari jam 2 dek kecekkan lai Ibu den sasok anggok, kecek ganti shif jo keceknyo lai,” kata seorang pria dengan emosi dalam itu.

Terkait hal itu, Kepala Keasistenan Ombudsman Sumatra Barat (Sumbar) Adel Wahidi mengatakan, ada dugaan maladministrasi pada video viral keluarga pasien yang meluapkan kekesalannya di RSUP Dr M. Djamil Padang tersebut.

"Saya duga ada potensi maladministrasi berupa tidak memberikan layanan atau keterlambatan petugas dalam memberikan layanan darurat, karena alasan ganti shif itu," katanya, Senin, (13/11/2023).

Sambungnya, pihaknya meminta pihak sakit memberikan penjelasan kepada publik terhadap kejadian tersebut.

"Saya kira, pihak rumah sakit perlu menjelaskan masalah ini ke publik. Apalagi video ini telah viral, tumah sakit harus memberikan atensi untuk perbaikan layanan dikeluhkan masyarakat ini," tukasnya.*