Kampus Unand/Wikimedia Commons
RIAU1.COM - Dilaporkan, orang tua seorang wisudawati terbaik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Andalas (Unand) meninggal dunia saat berpidato.
Menurut informasi yang dihimpun Katasumbar, orang tua dari wisudawati bernama Rihhadatul Aisya itu meninggal dunia saat berpidato dalam prosesi wisuda Unand, Sabtu 2 Desember 2023.
Kejadian itu bermula ketika ayah dari Risya, Bulgarios Kasmir tampil ke hadapan wisudawan dan civitas akademika.
Ayahnya mendapatkan kesempatan berpidato karena putrinya, Risya merupakan wisudawati terbaik di FISIP.
Namun saat berpidato, ayah Bulgarios Kasmir gemetaran lalu jatuh pingsan.
Hal itu diungkapkan oleh Pembina Himpunan Mahasiswa HI Unand, Virtuous Setyaka, yang juga menjadi dosen pembimbing Risya.
“Saat memberi sambutan, tiba-tiba si bapak gemetar saat di panggung, sempat jatuh pingsan.”
“Para pimpinan departemen dan wisudawan langsung bergerak menangkap beliau,” katanya pada Katasumbar.
Sesaat kemudian, orang tua Risya langsung dievakuasi ke RS Unand untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat sampai di rumah sakit, dikabarkan orangtua dari Rihhadatul Aisya meninggal dunia sekitar pukul 13.25 WIB di rumah sakit.
“Saat di rumah sakit dan diperiksa oleh tim medis, diketahui bapak Risya sudah meninggal dunia, akibat serangan jantung,” ungkapnya.
“Dari hasil penelusuran, diketahui ternyata beliau pernah mendapatkan serangan pada tahun 2014 dan 2015 lalu,” jelas Virtuous.
Jenazah Bulgarios Kasmir pun kemudian dibawa ke kediamannya di Balai Baru, Kota Padang untuk disemayamkan.*
