
Pimpinan PKS Bukittinggi/Katasumbar
RIAU1.COM - Saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukittinggi memiliki nakhoda baru. Partai pemenang Pemilu Legislatif 2019 itu, kini diketuai Achmad Rajab Afandi.
Dia terpilih melalui proses internal partai mulai tingkat daerah hingga pusat, periode 2025-2030.
Achmad Rajab Afandi mengatakan usai terpilih, kini partainya fokus untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan memperbanyak kader-kader.
“Harapannya kita tak lagi berjarak dengan masyarakat dan menguatkan pelayanan demi menampung ide dari masyarakat,” jelasnya dalam Musda VI PKS, Sabtu 6 September 2025 yang dimuat Katasumbar.
Di samping itu, kata dia, PKS juga akan menghasilkan sekaligus membina kader-kadernya untuk jadi yang terbaik sehingga akan menjadi pilihan bagi masyarakat saat Pemilu.
“Dengan semangat optimis, kita akan antarkan kader terbaik kita untuk duduk sebagai Wali Kota. Kita tentu sangat optimis sebab mereka telah melalui proses pembinaan kader,” tegasnya.
Dia berharap agar kader-kader PKS bisa menjadi etalase partai yang sensitif dan tahu dengan kesusahan masyarakat.
Selain menunjuk Afandi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD), PKS juga menetapkan Ibnu Asis sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD).
Kemudian Nur Hasra sebagai Sekretaris MPD, lalu Syaiful Efendi sebagai Ketua Dewan Etik Daerah (DED) dan sekretarisnya Afdhalul Syukri.
Sementara M.Syafaat Putrasyah ditunjuk sebagai Sekretaris DPD serta Rifki jadi Bendahara DPD.
Sementara, Sekretaris MPD sekaligus Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Nur Hasra optimis partainya tetap berjaya dalam Pemilu.
“Tentu kita ingin lebih naik, jika Pemilu sebelumnya kita punya wakil wali kota, tentu berikutnya kita ingin kursi tertinggi yakni wali kota,” kata dia.
Nur Hasra juga menargetkan tambahan masing-masing satu kursi di tiga Dapil Bukittinggi.
Untuk diketahui, dalam dua pemilu terakhir, PKS sukses besar di Bukittinggi. Kedua kadernya berhasil secara berturut-turut duduk sebagai wakil wali kota maupun mendapat kursi terbanyak di DPRD.*