SMPN 7 Sawahlunto/Tribunpadang
RIAU1.COM - Dilaporkan seorang siswa SMPN 7 Sawahlunto berinisial BE (15) ditemukan meninggal dunia dalam ruang kelas, Selasa (28/10/2025) siang. Korban ditemukan dengan kondisi leher terlilit dasi di jendela ruang kelas.
Polisi yang menerima laporan kejadian langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kematian siswa SMP tersebut. Informasi awal menyebutkan korban BE ditemukan dalam posisi tergeletak di dalam ruang kelas diduga bunuh diri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Asril membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa ada sejumlah versi berbeda terkait kondisi korban saat ditemukan.
Saat kejadian, seluruh siswa sedang mengikuti kegiatan belajar di laboratorium. BE kemudian meminta izin kepada guru untuk kembali ke ruang kelas. Tak lama setelah itu, korban ditemukan dalam kondisi tersebut.
“Ada yang menyebut siswa kita ini sudah tergantung di jendela dengan dasi terlilit di leher di dalam kelas. Ada juga yang bilang sudah tergeletak di lantai,” ujar Asril, Rabu (28/10/2025) yang dimuat iNews.id.
Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto turut melakukan investigasi internal untuk menelusuri apakah ada faktor eksternal atau internal yang memengaruhi kondisi korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
Sementara Kapolsek Barangin Ipda Gorahman mengatakan pihaknya menerima laporan dari pihak sekolah sekitar pukul 12.01 WIB setelah azan zuhur berkumandang.
“Petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di ruang kelas dengan posisi tergeletak dan terdapat lilitan dasi di lehernya,” katanya dikutip dari akun IG @Kabaranahminang.