Kaca gedung rektorat UBH yang pecah imbas aksi demo mahasiswa/Tribunpadang
RIAU1.COM - Aksi demontrasi dengan membakar ban hingga pecahkan kaca gedung rektorat dilakukan mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang pada Senin (21/11) yang berlangsung dari siang hingga malam.
Humas UBH Indrawadi seperti dimuat Langgam.id mengatakan, pihak kampus akan memproses tuntutan-tuntutan yang dilayangkan mahasiswa dalam waktu tujuh hari ke depan.
"Tuntutan mahasiswa ada tiga, yaitu mengenai dana kemahasiswaan, sarana dan prasana kampus, serta ada beberapa dosen dan pegawai kurang dalam profesional," kata dia.
Lanjutnya, keterlambatan bukan hanya kepada dana kemahasiswaan saja, namun juga seluruh sektor terpengaruh. Hal itu dipicu karena adanya cicilan uang kuliah mahasiswa yang diterapkan imbas pandemi Covid-19.
Sambungnya, namun terkadang mahasiswa yang mengajukan proposal ada dua hari sebelum kegiatan, dan hal itu tidak terpenuhi karena hari sebelum pelaksanaan dengan mereka yang mengajukan proposal itu terlalu singkat.
"Saya juga tidak menyalahkan mahasiswa dalam hal ini," sebutnya, (21/11/)
"Terkait hal itu, rektor sudah bertemu dengan mahasiswa malam tadi dan didapati kesepakatan tuntutan mereka akan diproses dalam waktu tujuh hari. Saat ini pimpinan masih rapat, kalau untuk pembelajaran tidak terganggu," sebut dia.*
