Wali Kota Pekanbaru Kukuhkan Pengurus LPS, Tegaskan Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melantik Ketua Forum LPS Suprapto bersama para pengurus di Taman Wisata Alam Mayang, Sabtu (20/12/2025). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemerintah Kota Pekanbaru terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan tata kelola kebersihan kota yang berkelanjutan. Hal tersebut ditandai dengan pengukuhan Pengurus Forum Lembaga Pengelola Sampah (LPS) Kota Pekanbaru dalam rangkaian kegiatan Jambore LPS yang digelar di Taman Wisata Alam Mayang, Sabtu (20/12/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan, LPS memiliki peran strategis sebagai garda terdepan pelayanan kebersihan di Kota Pekanbaru. Kinerja LPS secara langsung mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menangani persoalan persampahan.
“LPS Kota Pekanbaru adalah wajah Pemerintah Kota Pekanbaru, bahkan wajah wali kota, dalam pelayanan kebersihan. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan kesejahteraan serta kinerja seluruh pengurus dan anggota LPS,” katanya.
Agung juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pengurus LPS yang baru dikukuhkan. Ia berharap para pengurus dapat menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab demi mewujudkan kota yang bersih dan nyaman.
Peningkatan kebersihan Kota Pekanbaru mulai dirasakan oleh masyarakat. Meski demikian, pencapaian tersebut dinilai masih perlu terus ditingkatkan.
“Dari seratus persen target kebersihan, saya menilai baru sekitar enam puluh persen yang berhasil kita capai. Masih ada empat puluh persen lagi yang harus kita maksimalkan bersama,” ujar Agung.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Pekanbaru turut menggelar Jambore LPS Kota Pekanbaru sebagai wadah penguatan koordinasi dan sinergi antarpengelola sampah. Jambore ini merupakan kegiatan temu ramah bersama seluruh anggota LPS usai pe pengukuhan pengurus Forum LPS.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru Reza Fahlevi menjelaskan, Jambore LPS ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh LPS sebagai bentuk semangat dan kepedulian dalam meningkatkan kualitas layanan kebersihan kota.
“Jambore ini bertujuan membangun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dari lingkungan tempat tinggal masing-masing, sekaligus memperkuat koordinasi antara LPS dan Pemerintah Kota Pekanbaru,” katanya.
Hngga tahun ini, LPS telah terbentuk di 83 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Total ada 498 pengurus, 263 unit armada, serta 789 petugas pengangkutan sampah.
Di sisi lain, Ketua Forum LPS Kota Pekanbaru Suprapto menuturkan, pembentukan Forum LPS menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan menyerap aspirasi seluruh LPS di tingkat kelurahan. Forum ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan DLHK dalam menyampaikan kebijakan dan arahan terkait pengelolaan sampah, khususnya pemilahan sampah dari sumbernya.
“Forum LPS dibentuk untuk menampung aspirasi teman-teman di 83 kelurahan serta memperkuat koordinasi administrasi dan perizinan. Wali Kota juga menegaskan agar tidak ada lagi sampah yang berserakan di pinggir jalan,” ungkapnya.
Suprapto menambahkan, pengukuhan pengurus Forum LPS telah melalui mekanisme pemilihan yang dilaksanakan di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) pada 19 Desember 2025. Ke depan, Forum LPS berkomitmen untuk terus bekerja secara konsisten demi mewujudkan Pekanbaru bebas dari sampah. Sebagai upaya mengatasi keterbatasan armada di beberapa kelurahan, Forum LPS juga merancang skema arisan bersama untuk membantu pengadaan kendaraan angkut sampah.
“Harapan kami, Pekanbaru kembali meraih penghargaan Adipura yang sudah lama tidak diraih. Forum LPS ingin bekerja nyata, bekerja bersama, dan bekerja berkelanjutan,” pungkasnya. (Advertorial)