Tanggul Jebol, Kelompok Tani Mengadu ke Bupati Kasmarni

Tanggul Jebol, Kelompok Tani Mengadu ke Bupati Kasmarni

17 November 2021
Ketua Gapoktan Bina Maju Desa Mentayan, Saelan (Foto:Bengkalikab.go.id)

Ketua Gapoktan Bina Maju Desa Mentayan, Saelan (Foto:Bengkalikab.go.id)

RIAU1.COM - Kepada Bupati Bengkalis, Ketua Gapoktan Bina Maju Desa Mentayan mengusulan pembangunan tanggul yang sudah jebol. 

Disampaikan Ketua Gapoktan, Saelan sejak sepekan hujan deras disertai pasang keling terjadi, mengakibatnya tanggul yang berada di bibir pantai pesisir Desa Mentayan jebol.

“Akibat dari jebolnya tanggul tersebut membuat puluhan hektar tanaman padi menguning, dimana lahan tersebut milik satu kelompok tani, dan disinyalir akan gagal panen,” kata Saelan.

Saelan berharap agar Pemerintah Daerah segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut, supaya tahun depan petani dapat menanam padi kembali tanpa takut gagal panen.

"Kalau tidak cepat diperbaiki, tahun depan dipastikan para petani tidak bisa menanam padi kembali. Kami juga berharap pemecah gelombang karena sangat penting. Tidak jauh dari lahan persawahan ini terdapat pelabuhan internasional, juga supaya ombak yang datang tidak terlalu kuat seperti saat ini," papar dia.

Selain tanggul jebol, Saelan juga menyampaikan usulan alat berat kombeng dan alat untuk pengolahan lahan.

“Kami sangat membutuhkan alat berat kombeng dimana area lahan seluas ini dengan alat kombeng 1 tidak mencukupi, kiranya untuk di bantu. kemudian kami memerlukan alat untuk pengolahan lahan, supaya lahan pertanian padi kami menjadi bagus serta untuk menurangi kadar asam pada tanah,” papar ketua Gapoktan Saelan.*