Berikut Lokasi Posko Operasi Lilin Polres Bengkalis

Berikut Lokasi Posko Operasi Lilin Polres Bengkalis

16 Desember 2021
Kapolres Bengkalis,  AKBP Hendra Gunawan

Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan

RIAU1.COM - Walaupun penetapan PPKM level 3 dibatalkan, Polres Bengkalis tetap akan didirikan pos-pos Natal dan Tahun Baru (Nataru) menyambut tahun 2022.

Adapun pos-pos yang akan didirikan disejumlah titik tersebut dan bahkan juga akan dilakukan penjagaan di beberapa lokasi wisata agar tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Disamping itu, pihak kepolisian Republik Indonesia pada 22 Desember mendatang ini kembali akan menggelar operasi lilin untuk menyambut Nataru 2022.

Hal tersebut, seperti disampaikan Kapolres AKBP Hendra Gunawan. Diutarakan AKBP Hendra Gunawan bahwa tim gabungan akan melakukan operasi lilin dan mendirikan posko-posko.

Untuk kabupaten ada delapan posko yang disiapkan seperti di Roro Air Putih dan Sei. Selari, di Rupat, di pintu tol, di Siak Kecil perbatasan dan perbatasan Bandar Laksamana dengan Dumai serta juga didirikan posko menuju ke arah Kabupaten Rokan Hilir.

Selain posko yang sudah ditetapkan tersebut pihaknya akan menempatkan petugas gabungan baik dari TNI maupun Dinas Perhubungan, serta nantinya juga di tempatkan para tenaga medis agar antisipasi hal hal yang tidak dinginkan.

Kapolres juga menyebutkan meskipun level 3 pada masa pandemi ini di batalkan ada 4 objek wisata yang tetap didirikan Pos PPKM mengantisipasi penyebaran virus corona yang akhir akhir ini sangat melandai.

"Ada empat lokasi objek wisata tersebut yakni di Kecamatan Bantan dua lokasi yakni di Raja Kecik Muntai dan Pantai Selatbaru sedangkan dua lokasi lagi di Kecamatan Rupat Utara yakni di Pantai Lampin dan Pantai Ketapang,"ungkap Kapolres.

Sementara khusus untuk kegiatan Natal, pihak kepolisian akan ditempatkan di sejumlah gereja baik daerah Mandau maupun daerah kecamatan lainnya, namun yang terbanyak berada di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir.

"Untuk kegiatan Natal tersebut kami sudah berkoordinasi dengan kementrian agama bidang pembinaan umat Nasrani dan itu sudah dimulai sejak 1 Desember lalu," tutur dia.*