
Kader Partai Demokrat dikerahkan hingga malam hari untuk membersihkan sampah, Sabtu (7/6/2025). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Riau Agung Nugroho menunjukkan kepemimpinannya dengan tanggap dalam menghadapi krisis tumpukan sampah. Hal ini akibat tumpukan sampah yang menggunung akibat mogoknya para pekerja pihak ketiga, PT Ella Pratama Perkasa (EPP).
Agung langsung menginstruksikan seluruh kader Partai Demokrat untuk turun tangan membantu mengatasi persoalan tersebut. Instruksi tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk direspons.
Sejak pagi hingga malam hari ini, para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Pekanbaru bergerak cepat ke berbagai titik yang terdampak tumpukan sampah. Para kader tidak datang dengan tangan kosong. Melainkan, kader Demokrat ini juga membawa belasan unit kendaraan angkutan sampah guna membantu proses pembersihan.
"Sejak pagi tadi, kader kami dari Partai Demokrat sudah turun ke lapangan. Ada belasan kendaraan yang digunakan untuk membantu mengangkut sampah," kata Agung, Sabtu (7/6/2025).
Langkah ini diambil menyusul tidak optimalnya kinerja PT EPP, kontraktor pengangkutan sampah yang bekerja sama dengan pemko. Sejak beberapa hari terakhir, tumpukan sampah mulai terlihat di berbagai titik.
"Perusahaan tersebut tidak mampu menyelesaikan tanggung jawabnya. Selain tidak tuntas menjalankan tugas, mereka juga diketahui belum membayarkan gaji karyawan," ungkap Agung.
Sehingga, para pekerja dan armada angkutan mogok kerja. Hal ini memperparah situasi pengelolaan sampah.
“Permasalahan ini juga dipengaruhi oleh keterbatasan aturan dan regulasi. Karena itu, kader dan simpatisan turut bergerak dan berkolaborasi agar persoalan ini segera tertangani,” ujar Agung.
Kepedulian terhadap kebersihan tidak semata menjadi tanggung jawab pemko, tetapi membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Ia mengapresiasi semangat kader dan simpatisan yang tergerak untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama.