Program Rp1 Miliar per Desa Pemkab Bengkalis Dievaluasi

10 Desember 2024
Rapat membahas dana Bermasa 1 Miliar untuk 1 Desa Pemkab Bengkalis

Rapat membahas dana Bermasa 1 Miliar untuk 1 Desa Pemkab Bengkalis

RIAU1.COM - Rapat membahas dana Bermasa 1 Miliar untuk 1 Desa/Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dipimpin langsung Bupati Bengkalis Kasmarni.

Rapat tersebut merupakan salah satu tahapan dalam mengevaluasi dan pemantauan perkembangan penggunaan Dana Bermasa untuk setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan.

Untuk tahun 2025 nanti, fokus penggunaan Dana Bermasa ini akan diarahkan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pembangunan infrastruktur.

Indikator dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut diantaranya seperti penyediaan wifi gratis, kegiatan pelatihan, bantuan untuk masyarakat kurang mampu, kegiatan masyarakat pada hari-hari besar dan kegiatan serupa lainnya.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur seperti rehab rumah tidak layak huni, pembangunan jembatan/box culvert, pembangunan jalan, pengembangan kawasan pariwisata dan pembangunan sarana olahraga.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bengkalis Kasmarni mengingatkan pentingnya pengelolaan Dana Bermasa yang diperuntukkan bagi setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis ini.

"Ini adalah program unggulan yang kami buat untuk masyarakat. Dan mungkin Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang menerapkan program ini. Lewat stimulus anggaran untuk Desa/Kelurahan dan Kecamatan ini, diharapkan mampu mengembangkan, memajukan serta memberikan dampak positif terhadap pembangunan di setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan," sebut Kasmarni.

Program Dana Bermasa 1 Miliar 1 Desa/Kelurahan dan Kecamatan juga sejalan dengan Program Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka yakni Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan yang juga selaras dengan Program Pemerintah Provinsi Riau.

Kedepan, Kasmarni bersama dinas terkait juga akan melakukan pemantauan program yang akan dibuat oleh setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan. Apakah programnya bertujuan untuk mengembangkan Desa dan Kelurahan, atau hanya untuk kegiatan seremonial saja.

"Kedepan saya akan cek program apa saja yang dilakukan oleh Desa/Kelurahan dan Kecamatan, jika tampaknya inovatif akan kami berikan apresiasi,"sebut dia.

Lebih lanjut, Kasmarni juga menekankan Kepala Perangkat Daerah untuk tidak sungkan dan segan dalam menanyakan kebutuhan masyarakat melalui Camat, Lurah atau Kepala Desa.

"Jadi yang dekat dengan masyarakat ini adalah Camat dan Kepala Desa serta Lurah. Kepala Perangkat Daerah jangan segan dan sungkan untuk menanyakan kebutuhan apa saja yang diinginkan oleh masyarakat. Sehingga kita tahu, apa saja yang dibutuhkan apa saja yang kurang dan apa yang perlu dibenahi," ucap Kasmarni.*