Tengah Terlelap Tidur Malam, Rumah Warga Bantan Ludes Terbakaro
RIAU1.COM -BENGKALIS - Nasib naas menimpa Bunasir warga Bantan, Jalan Terubuk Dusun Tuo Tengah, Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Tengah enak tidur malam ternyata rumahnya sekitar pukul 22.00 wib rumah yang dihuninya itu terbakar yang diduga sementara akibat korsleting listrik. Dan hal itu pun disadari awal oleh tetangga korban.
Camat Bantan Rafli Kurniawan, Selasa 30 September 2025 mengatakan kepada media ini bahwa musibah ini, diduga kuat berasal dari korsleting listrik PLN, menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Api yang berkobar dengan cepat mulai melalap bagian plafon rumah saat keluarga Bunasir, yang terdiri dari suami, istri, dan lima orang anak, sedang beristirahat tidur malam,"ujar Camat Bantan, Rafli Kurniawan.
Diutarakannya, saksi mata pertama adalag Zainuddin yang merupakan tetangga korban. Saat itu dengan sigap melihat kobaran api dan segera berlari menuju rumah Bunasir untuk memberikan pertolongan awal.
Dengan bantuan tetangga lainnya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, upaya awal penyelamatan dini berhasil dilakukan.
"Korban dan keluarganya berhasil dievakuasi, serta beberapa barang berharga yang tak bisa di selamatkan dari amukan api," ujarnya.
"Duka mendalam menyelimuti keluarga Bunasir lantaran seluruh dokumen penting dan surat-surat berharga seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, serta surat-surat lainnya ludes terbakar. Kerugian administrasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi keluarga untuk memulai kembali,"sambung camat.
"Kami menyampaikan keprihatinan mendalam dan apresiasi tinggi terhadap gerak cepat masyarakat serta pemerintah desa Bantan Sari. Atas nama Pemerintah Kecamatan Bantan, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga Bapak Bunasir,"ujarnya.
"Kami sangat mengapresiasi kesigapan warga dan Pemerintah Desa Bantan Sari yang langsung bergerak cepat memberikan bantuan. Ini adalah wujud nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selalu kita junjung tinggi di Bantan," ujar Rafli Kurniawan lagi.
Rafli menambahkan, pemerintah Kecamatan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PLN, untuk menindaklanjuti dugaan penyebab kebakaran dan memastikan langkah langkah mitigasi ke depan.
"Kami juga akan memastikan keluarga korban mendapatkan pendampingan dan bantuan yang diperlukan untuk pemulihan, baik itu bantuan logistik maupun fasilitasi pengurusan kembali dokumen dokumen penting yang terbakar,"katanya lagi seraya mengatakan mari bersama-sama bahu-membahu meringankan beban saudara kita ini.
Diutarakannya, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, keluarga Bunasir dapat segera bangkit dan menata kembali kehidupannya pasca musibah ini. Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang berkaitan dengan instalasi listrik.
