
Tiga Penghargaan Pelayanan Publik di Borong Pemkab Bengkalis
RIAU1.COM -Pemerintah Kabupaten Bengkalis berhasil meraih prestasi gemilang dengan memborong tiga penghargaan dalam ajang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri PAN-RB, Purwadi Arianto, kepada Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso, di Gedung Pauh Janggi, Kompleks Gubernuran Riau, Kamis, 7 Agustus 2025.
Prestasi ini membuktikan komitmen Kabupaten Bengkalis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Tiga instansi yang menerima penghargaan adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mendapatkan kategori Pelayanan Prima dengan nilai 4,56. Kemudian, Dinas Sosial, meraih kategori Pelayanan Prima dengan nilai 4,52. Dan, RSUD Kabupaten Bengkalis yang berhasil mencapai kategori Sangat Baik dengan nilai 4,08.
Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama seluruh perangkat daerah serta dukungan penuh dari Forkopimda.
"Capaian ini merupakan buah dari usaha dan kerja keras kita semua dalam menciptakan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Bengkalis," ujar Bagus Santoso.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan dalam pelayanan.
"Kita juga tau bahwa pelayanan yang optimal dari ASN sangat krusial untuk membentuk persepsi positif di masyarakat dan mendukung visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto menekankan bahwa kunci utama pelayanan publik adalah kepercayaan.
"Kepercayaan masyarakat hanya bisa diperoleh jika kita tulus melayani dan cepat merespons," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa transformasi sektor publik perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui birokrasi yang agile, adaptif, berpikir jauh ke depan (thinking ahead), berpikir ulang (thinking again), lintas batas (thinking across), pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based), serta didukung oleh integrasi data besar (integrated big data).
Purwadi juga menyampaikan lima arahan kepada seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Riau. Yakni, Gunakan hasil indeks kinerja sebagai alat navigasi pembenahan. Dorong integrasi lintas dinas dan lembaga.
Kemudian, perkuat kanal partisipasi publik seperti Lapor. Kembangkan inovasi pelayanan yang kontekstual dan berdampak. Dan, jadikan budaya pelayanan prima sebagai bagian dari etos kerja ASN.
Acara penyerahan penghargaan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Pengendalian Mutu Prinsip Meritokrasi, Tasdik Kinanto, Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik, Akik Dwi Suharto Rudolfus, Asdep Penguatan Budaya Kerja dan Pengembangan Kompetensi Deputi SOMA, Damayani Tyastianti.
Kemudian, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkalis, Ismail, Kepala Dinas Sosial Bengkalis, Paulina, Direktur RSUD Bengkalis, dr Azahari Effendy, Kabag Organisasi Setda Bengkalis, Yoan Dema dan tamu undangan lainnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh instansi di Kabupaten Bengkalis untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.