Presiden Rusia Vladimir Putin
RIAU1.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin meningkatkan ketegangan dengan Eropa setelah memperingati jika blok tersebut memicu perang dengan Rusia, Moskow siap menghadapinya.
Putin juga mengecam para pemimpin Eropa, menuduh mereka mensabotase upaya yang dipimpin Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Ukraina yang hampir berlangsung selama empat tahun.
“Jika Eropa tiba-tiba ingin berperang dengan kami dan memulainya, kami siap saat itu juga. Tidak boleh ada keraguan tentang itu,” kata Putin seperti dilansir Beritasatu.com dari The Associated Press, Rabu (3/12/2025).
Ungkapan Putin ini menanggapi pertanyaan tentang laporan media Rusia bahwa menteri luar negeri Hungaria menyebut Eropa sedang bersiap untuk perang dengan Rusia. Putin bersikeras, seperti yang ia lakukan selama bertahun-tahun, Moskow tidak mencari perang dengan negara-negara Eropa.
Putin menyampaikan pernyataan itu setelah berbicara di sebuah forum investasi dan sebelum bertemu di Kremlin dengan delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh utusan Steve Witkoff dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner.
Ini bukan pertama kalinya Putin memperingatkan Eropa terkait keterlibatan dalam perang tersebut. Pada Oktober, Putin memperingatkan bahwa Eropa akan menghadapi “respons signifikan” jika terus memasok bantuan militer ke Ukraina, dan ia menyampaikan ancaman serupa pada Mei.
Pada Februari 2024, Putin memperingatkan intervensi militer Barat terhadap invasi Rusia ke Ukraina dapat berujung pada eskalasi nuklir, sebuah pernyataan yang secara luas dianggap sebagai peringatan kepada Eropa dan sekutu Barat.
Putin mengklaim bahwa para pemimpin Eropa mengajukan “tuntutan yang sama sekali tidak dapat diterima oleh Rusia” sehingga memblokir seluruh proses perdamaian. Ia menuduh mereka bertindak secara sinis untuk menyalahkan Moskow karena menolak perdamaian.
Para pemimpin Eropa mempertahankan bahwa invasi Rusia ke Ukraina merupakan batu loncatan menuju perang yang lebih luas dengan Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara, yang telah menggelontorkan miliaran dolar untuk mendukung Kyiv.
Putin mengatakan kekuatan Eropa telah mengunci diri mereka dari pembicaraan damai mengenai Ukraina karena mereka memutuskan kontak dengan Moskow. “Mereka tengah bersiap untuk pihak perang,” kata Putin.*