Waspada! Ternyata Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda dari Penyakit Berbahaya 

Waspada! Ternyata Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda dari Penyakit Berbahaya 

5 April 2019
Ilustrasi: Internet

Ilustrasi: Internet

RIAU1.COM - Keringat dingin dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak. 

Keringat dingin memang tidak terasa sakit, tetapi keringan dingin bisa menjadi gejala beberapa penyakit kritis. Lalu apa saja penyakit kristis yang ditandai denga keringat dingin? 

Dilansir dari laman jitunews.com, 31 Maret 2019, berikut di antaranya: 

1. Hipotensi 

Jika tiba-tiba merasa keringat dingin, bisa jadi kamu dalam kondisi tekanan darah yang berada di bawah batas normal. Kondisi ini lazim bila terjadi saat sedang tidur atau beraktivitas ringan. 

Tetapi hipotensi dapat berbahaya apabila sampai menyebabkan otak dan organ Iain tidak mendapat cukup oksigen. Hipotensi juga dapat berkembang menjadi syok apabila tekanan darah turun cukup signifikan.

2. Menopause 

Menopause adalah kondisi ketika keseimbangan hormon estrogen dan progesteron berubah drastis, sehingga menyebabkan siklus menstruasi berakhir. 

Keringat dingin biasanya muncul disertai hotflashes saat menopause dan perimenopause. 

Biasanya periode setelah menstruasi mulai jarang hingga berhenti sama sekali dan masuk masa menopause.

Loading...

3. Kanker 

Keringat dingin dapat dikaitkan dengan kanker hati, limfoma, kanker tulang, dan leukemia (kanker darah). Bukan sebagai gejala saja, tetapi kondisi ini juga bisa dirasakan jika Anda sedang menjalankan pengobatan kanker.

4. Serangan jantung 

Keringat dingin dapat menjadi tanda serangan jantung. Segera cari pertolongan dokter, bila keringat dingin disertai sejumlah gejala berikut ini: 

a. Sesak napas. 

b. Nyeri dada yang terasa seperti tertekan. 

c. Nyeri atau rasa tidak nyaman di leher, rahang, perut dan punggung. 

d. Pusing dan merasa akan pingsan.