Baskara Putra (Foto: Istimewa/Twitter)
RIAU1.COM - Vokalis band .feast dan solois yang menggunakan nama Hindia, Baskara Putra geram saat mengetahui masih ada saja masyarakat yang menggunakan layanan tak resmi dari aplikasi streaming musik digital, podcast, dan video dan konten lain dari artis di seluruh dunia, Spotify.
Pernyataannya ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya, Senin, 9 Desember 2019.
" Bajak lagu dr Spotify ya 11-12 sama minta manggung harga temen. Susah amat kasih apresiasi pantes ke musisi," sindirnya.
Baskara menambahkan layanan premium Spotify yang dibeli juga tak memberikan materi yang besar bagi para musisi. Namun hanya bentuk apresiasi pada hasil karya yang dihasilkan.
" Revenue dr streaming ga gede2 amat sih tp lebih ke penghargaannya. Intinya kalo you sepelit itu & gamau bayar buat musik ya bebas, tapi kalo sampe ngajak2 orang mah tokai," tandasnya.
Netizen yang mengikuti aku medsos miliknya menanggapi beragam sindirannya itu.
" Mungkin yg ngebajak ngirain karyamu itu sawah," sebut @djayancuk.
" Dan yg gw heran orang yg ga apresiatif kek gitu ada yang ngefollow. i mean, kalo lo mau buat dosa yauda sendiri aja, gausa ngajak ngajak. Heu. #RevolusiMental," terang @silanewatula.
" Kalo kata Uchiha Obito orang kayak gitu lebih rendah dari sampah," tegas @bajaringan666.
" Padahal cuma sisihkan duit 2rebu per hari udah bisa langganan sebulan. No ribet," tutup @zhalev.
