Pastikan Tetap Rutin Ganti Oli di Tengah Pandemi Covid-19 atau Siap Hadapi 5 Risiko ini

Pastikan Tetap Rutin Ganti Oli di Tengah Pandemi Covid-19 atau Siap Hadapi 5 Risiko ini

10 Juni 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Oli menjadi hal yang penting dan harus selalu diperhatikan. Sebab, oli menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menunjang performa mesin kendaraan.

Namun, dimasa pandemi virus corona atau Covid-19 ini, masyarakat mungkin kurang memperhatikan pentingnya rutin mengganti oli.

Dilansir berbagai sumber, ada beberapa hal yang bisa berakibat buruk jika oli kendaraan jarang diganti.

1. Overheating

Mesin mobil menjadi sangat panas juga disebabkan oleh kebiasaan jarang ganti oli. Hal itu tentunya membuat pengendara panik karena mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya bahkan sampai menimbulkan asap.

2. Boros Bensin

Jarang ganti oli ternyata bisa menyebabkan boros bensin. Komponen mesin yang saling bergesekan karena kurangnya pelumas membuat kinerja mobil meningkat. Dalam kondisi itu, dibutuhkan banyak tenaga sehingga jangan kaget kalau bensin menjadi cepat habis.

3. Performa Mesin Menurun

Jarang ganti oli membuat performa mesin menurun. Ditandai dengan kinerja kurang optimal saat melaju di jalan dan suara yang terdengar kasar. Saat oli sudah berubah wujud jadi hitam dan kental, alangkah lebih baik segera diganti.

4. Komponen Mesin Rusak

Tak hanya membuat performa mesin menjadi menurun, oli yang sudah tidak lama diganti bisa merusak komponen mobil khususnya silinder dan piston. Keadaan kekurangan oli menyebabkan mesin terpaksa bekerja lebih sampai menimbulkan karat dan goresan.

5. Harga Jual Anjlok

Kendaraan yang jarang diganti olinya tentu memiliki peforma mesin menurun. Otomatis, hal ini membuat harga jual kendaraan menjadi turun tak sesuai dengan keinginan.