Waspadai Risiko Kanker Payudara Bagi Kamu yang Suka Produk Daging Olahan

7 Oktober 2018
Ilustrasi: Internet

Ilustrasi: Internet

RIAU1.COM - Hal tersebut terungkap dalam studi yang dilakukan Harvard T.H. Chan School of Public Health. Studi itu mengatakan daging olahan bisa meningkatkan risiko kanker payudara. 

Studi ini sendiri melakukan riset ulang 28 penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. Ditemukan bahwa daging olahan seperti sosis dan daging isi burger, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. 

Tak cuma kanker payudara saja, riset ini juga menemukan memakan daging olahan bisa meningkatkan risiko kanker usus besar, prostate, dan pankreas. 

"Riset ini menjadi bahan pertimbangan penerapan pola makan yang baik unuk kesehatan," kata pemimpin riset Maryam Farvid dikutip dari Daily Mail, 5 Oktober 2018.

Tapi bukan berarti kita tak boleh memakan daging nikmat tersebut, hanya saja kita harus membatasinya, yaitu 70 gram sehari. Batasan ini mencakup satu sosis dan separuh daging isian burger. 

Terkenanya kanker payudara ini diketahui paling besar disebabkan oleh penggunaan zat pewarna pada produk daging olahan. Ada dua kandungan didalamnya yang membuat kita terkena kanker payudara, yaitu zat nitrit dan nitrat. 

Resiko ini pun semkin menjadi besar apabila daging olahan itu memiliki kandungan kolesterol, lemak jenuh, dan tipe zat besi. 

Jadi, ada baiknya kamu melakukan pola hidup sehat meliputi tidak merokok, berolahraga, serta mencukupi kebutuhan nutrisi terbukti efektif menangkal serangan kanker.