Coba Selundupkan Sabu di Celana Dalam, Seorang Penumpang Lion Air Diamankan Petugas Bandara Soekarno-Hatta

Coba Selundupkan Sabu di Celana Dalam, Seorang Penumpang Lion Air Diamankan Petugas Bandara Soekarno-Hatta

16 Juni 2018
Tersangka O yang diamankan petugas Bandara Soekarno-Hatta.

Tersangka O yang diamankan petugas Bandara Soekarno-Hatta.

Riau1.com - Berbagai cara digunakan untuk selundupkan sabu. Termasuk dengan cara menyimpan di celana dalam. Seperti yang dilakukan pria calon penumpang Lion Air tujuan Jakarta -Lombok.

Pria ini diringkus petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang karena berusaha menyelundupkan sabu.

Saat digeledah, petugas menemukan satu bungkusan besar diduga berisi sabu di celana dalam pelaku.

Pria berinisial  O ini tinggal di Jalan Petak Asem 07/5 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara diringkus oleh petugas keamanan Bandara Soetta.

“Tersangka terindikasi membawa sabu yang coba diselundupkan dengan cara menyimpannya di dalam celana dalam,” ujar Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui siaran persnya, Sabtu (16/6/2018).

Adapun tersangka O yang merupakan penumpang Lion Air JT 0656 tujuan Jakarta-Lombok itu  melakukan check in di Lion Tower Jakarta.

Dirinya mencoba mengelabui petugas dengan tidak melakukan check-in di area counter check-in yang terdapat di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

“Tersangka diamankan di SCP2, dirinya mencoba dengan tenang masuk ke dalam pemeriksaan awal (SCP1) tanpa bagasi langsung ke SCP2. Namun, di SCP2 alarm menyala, lalu kami amankan tersangka ke dalam ruangan khusus,” kata Erwin, seperti dikutip dari sindonews.com. 

Setelah diperiksa, di dalam celana dalam pelaku didapati satu paket yang diduga berisi sabu dengan ukuran besar. Pelaku diketahui sendirian dalam beraksi. Diduga jaringan narkoba lain telah mengantarnya ke bandara.

“Kami juga mendapati dua alat isap sabu, yang biasa disebut bong. Kami sudah berkoordinasi dengan petugas dari Polres Bandara Soekarno-Hatta,” terang Erwin.

R1/Hee