
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam persidangan
RIAU1.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengutip ayat Alquran dan Alkitab dalam nota pembelaan alias pleidoi kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Pleidoi itu dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Hasto menegaskan pentingnya keadilan universal. Dia mengajak semua pihak, termasuk aparat hukum, untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu dan tidak membiarkan kebencian memicu ketidakadilan.
Hasto seperti yang dimuat iNews.id mengutip QS Al Maidah ayat 8 yang berbunyi, “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat dengan takwa.”
Dia juga mengutip QS Ghafir ayat 18 dan QS Al Maidah ayat 51 tentang ancaman bagi orang-orang zalim.
Selain itu, Hasto mengutip hadits riwayat Bukhari dan Muslim tentang pentingnya berhati-hati terhadap doa orang yang terzalimi.
Hasto juga mengutip Yohanes 13:2 tentang pengkhianatan Yudas, serta pesan Yesus dalam Lukas 6:27-28 yang berbunyi, “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.”
Dia berharap nilai-nilai keadilan, kasih, dan doa bisa menjadi pedoman bagi seluruh pihak dalam menegakkan kebenaran di Indonesia.
“Keadilan adalah nilai yang diajarkan semua agama. Jangan sampai proses hukum justru menambah luka baru bagi bangsa ini," tutur dia.*