
Kapolda Riau Taklukkan Walikota Pekanbaru di Bhayangkara Drag Bike 2025
RIAU1.COM - Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan dan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho saling adu kecepatan di lintasan Drag Bike. Aksi menegangkan sekaligus menghibur tersebut dilakukan di Stadion Atletik Rumbai, Pekanbaru, Minggu (29/06/2025) malam,
Perlombaan ini menjadi lebih menarik karena mempertemukan dua sosok penting yang bukan hanya pemimpin, tapi juga mantan pembalap. Dalam duel tersebut, Kapolda Riau berhasil melaju lebih cepat dan mengungguli sang Walikota yang juga mantan jagoan balap Riau.
Tidak berhenti di situ, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo pun ikut memacu adrenalin, beradu kecepatan melawan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmad Mustika. Lagi-lagi, perwakilan Polda Riau unggul di garis finis.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi balap motor. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau mengemas Drag Bike 2025 sebagai panggung edukasi keselamatan berlalu lintas dan komitmen untuk memerangi balap liar di jalanan.
“Ini bukan tentang siapa tercepat, tapi tentang bagaimana anak muda bisa menyalurkan passion-nya secara legal, tertib, dan berbudaya,” tegas Irjen Pol Hery Heryawan dalam sambutannya.
Event ini mengusung visi Riau Zero Kecelakaan, memperkuat citra Polri sebagai agen perubahan sosial, bukan hanya penegak hukum.
Bahkan sebelum balapan dimulai, seluruh peserta dan komunitas motor menandatangani Deklarasi Keselamatan Berlalu Lintas, yang berisi empat poin utama diantaranya, mematuhi aturan lalu lintas, menolak segala bentuk balap liar, menjadi pelopor keselamatan jalan serta menjunjung etika dan empati di jalan raya
Dalam balutan semangat keberlanjutan, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan bibit pohon kepada Forkopimda dan komunitas motor. Sebuah langkah simbolis bahwa keselamatan dan pelestarian lingkungan bisa berjalan seiring.
Kapolda Riau juga menyuarakan pentingnya pelestarian budaya Melayu dalam setiap event otomotif. Ia berharap ke depan Drag Bike bisa diiringi pantun tradisional, musik khas daerah, hingga simbol budaya lokal yang memperkuat identitas Riau.
Kapolda Riau menyatakan bahwa event seperti ini akan digelar rutin dua minggu sekali sebagai strategi jangka panjang untuk meredam balap liar. Tidak hanya memberikan wadah bagi para pecinta kecepatan, tapi juga membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat.
“Ketika para pemuda memiliki ruang legal untuk menunjukkan kemampuan, mereka tak perlu lagi mengambil risiko di jalan umum. Kita hadir, mendampingi, dan menjadi bagian dari solusi,” ungkap Irjen Pol Hery Heryawan.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Wakapolda, Kapolresta, Dirlantas, dan seluruh unsur Forkopimda serta komunitas motor dari berbagai penjuru. Suasana penuh antusias dan kekeluargaan membuat Drag Bike 2025 terasa lebih dari sekadar balapan.
Dengan lintasan yang dipenuhi semangat positif, kolaborasi antar pihak, serta komitmen nyata terhadap keselamatan dan budaya, Drag Bike 2025 menjadi simbol baru perubahan. Sebuah langkah maju untuk menjadikan Riau lebih aman, berbudaya, dan ramah generasi muda. ***