Tamping Lapas Tembilahan Berhasil Kabur, Begini Kronologisnya
RIAU1.COM -Seorang Narapidana di Lapas Klas IIA Tembilahan yang dipercaya sebagai Tahanan Pendamping (Tamping) Kebersihan berhasil kabur, Selasa 15 Juni 2021.
Menurut keterangan Kalapas Tembilahan, Julianto Budhi Prasetyono menceritakan kronologis kejadian bermula saat seorang Napi Tamping Kebersihan atas nama Anton (23) keluar dari kamar tahanan untuk salat subuh dan membersihkan area perkantoran Lapas bersama beberapa Tamping yang lain.
"Pukul 04.30 Wib petugas membuka pintu Kamar Meranti 01 guna untuk melaksanakan ibadah salat Subuh dan membersihkan area perkantoran Lapas. Pukul 05.10 Wib seluruh Tamping diarahkan kembali ke kamar setelah pelaksanaan salat dan membersihkan area perkantoran," cerita Kalapas.
Dilanjutkannya, pada pukul 05.15 Wib seorang Tamping yang juga merupakan penghuni kamar Meranti 01 melapor kepada petugas bahwa Tamping atas nama Anton tidak lagi berada di dalam kamar sehingga petugas melaporkan kepada Kepala Kru Keamanan (Karupam).
Setelah dilakukan pengecekan, Karupam mengarahkan seluruh anggota Rupam untuk memeriksa seluruh kamar dan lingkungan di dalam Lapas namun pelaku Anton tidak ditemukan sehingga Karupam menghubungi Kepala KPLP via telepon.
"Kemudian dilakukan pengecekan melalui CCTV dan dikonfirmasi napi Anton melakukan pelarian dengan memanjat atap gedung lapas," lanjut Julianto.
Setelah mengkonfirmasi laporan, Kepala KPLP langsung memerintahkan seluruh petugas yang tinggal di Mess Lapas dan petugas yang tidak piket untuk melakukan pencarian terhadap Napi Anton.
"Kita cari di sekitar pelabuhan, alamat rumah dan seputaran Kota Tembilahan," pungkas Kalapas.
