Inhil Rawan Karhutla, Pelatihan Penanggulangan Digelar

Inhil Rawan Karhutla, Pelatihan Penanggulangan Digelar

25 November 2022
Bupati HM Wardan diwawancarai usai pelatihan penanganan Karhutla

Bupati HM Wardan diwawancarai usai pelatihan penanganan Karhutla

RIAU1.COM - Upacara Penutupan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Karhutla yang dilaksanakan pada wilayah kompleks perumahan PT Bumi Palma, Desa Bagan Jaya kecamatan Enok, Jum’at (25/11/2022) turut dihadiri Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM.Wardan 

Sebelum mengikuti Upacara, Bupati Inhil HM WARDAN bersama Dandim dan Kapolres Inhil mendampingi Kasrem, melihat secara langsung Simulasi Penanggulangan Bencana Alam Karhutla, yang ditampilkan oleh Gabungan TNI/Polri, Damkar, BPBD serta Tim Pemadam dari Perusahaan.

Danrem dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasrem 031 Wira Bima Kolonel Inf Habzen Sianturi menyampaikan, ucapan terima kasih kepada para penyelenggara beserta seluruh perangkat latihan yang terlibat, sehingga latihan dapat terselenggara dengan baik.

“Diharapkan dengan pelatihan ini, dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan teritorial dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda dalam rangka penanggulangan bencana alam, khususnya penanggulangan Karhutla” harap Danrem.

Sementara itu Bupati HM Wardan mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan terima kasih kepada Korem 031 Wirabima yang sudah mempercayakan wilayah Inhil sebagai salah satu lokasi pelatihan.

“Melalui pelatihan ini dapat memberikan kewaspadaan dan kesiap siagaan bagi kita dalam rangka mengatasi apabila terjadi bencana Karhutla, karena wilayah kita 80 persen merupakan wilayah gambut yang sangat rawan sekali terjadi kebakaran hutan”, jelas Bupati.

Ditambahkan Bupati, latihan ini juga memberikan wawasan dan Standar Operasional Prosedur (SOP), dengan sigap dan tanggap, sekecil apapun apabila ada api kita akan langsung menanggulangi secara bersama-sama.

“Melalui kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh komponen tentunya apabila terjadinya bencana ini tidak bisa hanya kita menyerahkan kepada TNI Polri saja, tetapi keikutsertaan seluruh masyarakat”, tutup Bupati.