Pelabuhan Parit 21 Kembali Dibuka, Ekspor Kelapa Inhil Diyakini Lebih Optimal

Pelabuhan Parit 21 Kembali Dibuka, Ekspor Kelapa Inhil Diyakini Lebih Optimal

23 Februari 2024
Peresmian UPPD TSP Parit 12 Inhil

Peresmian UPPD TSP Parit 12 Inhil

RIAU1.COM - Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyebrangan (UPPD-TSP) diresmikan Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, Kamis (22/2).

Pada kesempatan tersebut, sekaligus melepas pengiriman komoditas kelapa bulat menggunakan kapal laut keluar negeri.

Pj Bupati Herman menjelaskan, di bawah kepemimpinannya saat ini, pemerintah Inhil tengah berupaya mengoptimalkan kembali pemanfaatan infrastruktur pelabuhan parit 21 yang selama ini terbengkalai.

"Mayoritas masyarakat kita 70 persennya menggantungkan hidup dari perkebunan, dengan adanya kegiatan ekspor kelapa ini diharapkan pendapatan ekonomi masyarakat inhil dapat lebih optimal," kata Herman. 

Kemudian Herman menjelaskan, dengan adanya kegiatan ekspor tersebut, masyarakat memiliki daya tawar dalam menjual komoditas perkebunan, sehingga diharapkan ke depan sistem monopoli tidak lagi terjadi yang berujung pada kerugian para petani.

"Hari ini kita mengirim 200 ton kelapa tujuan batu pahat Malaysia, dengan adanya ekspor ini diharapkan tidak terjadi lagi monopoli, dimana masyarakat memiliki pilihan ketika harga sedang mengalami fluktuasi maka para petani punya pilihan untuk mengantar kelapanya ke penampung yang lebih tinggi," paparnya. 

Herman menambahkan, indikator pendapatan ekonomi masyarakat Inhil itu sangat mudah dilihat jika harga komoditas harga kelapa dapat terjaga dengan stabil.

"Kita lihat saja di pasar-pasar jika ibu-ibu banyak berbelanja itu artinya mereka memiliki daya beli akibat dari tingginya harga kelapa, begitu juga sebaliknya,"tuturnya.*