Sidak ke SMPN 1 Rengat Barat, Sekdakab Inhu Hendrizal Temukan 5 Siswa Batuk dan Demam

Sekdakab Inhu Hendrizal (tengah) didampingi Kadis Kesehatan Inhu Ellis Julinarti, Kepala Sekolah SMPN 1 Rengat Barat Raja Aini dan petugas medis Puskesmas Pekanheran ketika melakukan Sidak diruang kelas SMPN 1 Rengat Barat, Selasa 17 Maret 2020.
RIAU1.COM - Sekdakab Inhu Hendrizal saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SMPN 1 Rengat Barat, Selasa 17 Maret 2020 pagi tadi menemukan 5 siswa yang mengalami sakit batuk dan demam.
Dalam kunjungan itu, Hendrizal didampingi Kadis Kesehatan Ellis Julinarti dan petugas kesehatan dari Puskesmas Pekanheran, menindaklanjuti instruksi dari Bupati Inhu Yopi Arianto, untuk meninjau sekolah.
Mengetahui adanya 5 siswa yang mengalami batuk dan demam, petugas kesehatan itu langsung membawanya ke Puskesmas Pekanheran untuk dilakukan observasi. Sebelum di obsevasi kelima siswa tersebut di cek suhu tubuhnya.
"Pada hari ini kita Sidak ke sekolah-sekolah atas perintah Pak Bupati. Kita datang bersama Dinas Kesehatan dan petugas puskesmas," kata Hendrizal.
Hendrizal mengatakan, setelah berbincang dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Rengat Barat Raja Aini, dia meminta agar pihak sekolah mengawasi kesehatan anak-anak muridnya.
"Jika ada ditemukan siswa yang sakit batuk atau demam, langsung dibawa ke puskesmas. Dan kalau bisa jangan masuk sekolah dulu," ujarnya.
Kemudian, Sekda Hendrizal bersama Kadis Kesehatan dan Kepala Sekolah melanjutkan berkeliling ke kelas-kelas. Didalam kelas itu, Hendrizal menanyakan kondisi seluruh siswa.
Dalam kesempatan itu, dihadapan kelas, Kadis Kesehatan Ellis Julinarti memberikan pengarahan tentang pola hidup bersih dan sehat. Serta mengajari para siswa untuk selalu mencuci tangan, sebagai bentuk antisipasi penyebaran wabah virus corona atau covid19.
"Kita tadi menemukan siswa yang batuk tapi tidak demam dan ada siswa yang demam tapi tidak batuk. Lima siswa itu langsung kita bawa ke Puskesmas untuk diobservasi," kata Elis Julinarti.
Dalam kunjungan itu, Ellis Julinarti menyempatkan untuk mengedukasi para gurus tentang antisipasi penyebaran wabah virus corona.
Dalam daripada itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Rengat Barat, Raja Aini mengatakan, sejauh ini belum ada ditemukan anak didiknya yang dirawat akibat gejala infeksi virus corona.
"Siswa yang demam langsung kita bawa ke Puskesmas Pekanheran. Tapi sampai sejauh ini belum ada siswa yang dirawat," jelasnya.