Berkenalan Dengan Sejarah Soba, Mi Khas Jepang Yang Tak Kalah Sedap Dari Ramen

Berkenalan Dengan Sejarah Soba, Mi Khas Jepang Yang Tak Kalah Sedap Dari Ramen

16 November 2019
Soba, mi khas Jepang (Foto: Istimewa/internet)

Soba, mi khas Jepang (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Soba yang berukuran seperti spageti dibuat dari tepung gandum dikonsumsi pertama kali pada zaman Edo di Jepang abad ke-16.

Awalnya soba digunakan untuk melawan beriberi, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan tiamin (vitamin B1) dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Sabtu, 16 November 2019.

Penyakit beriberi sering diderita oleh penduduk saat itu karena kerap mengkonsumsi nasi putih yang rendah tiamin.

Hingga akhirnya Soba menjadi kegemaran penduduk Edo. Banyak yang kemudian membuka warung soba dan menjadikan mi tepung gandum ini sebagai bagian dari tradisi.

Orang-orang Jepang memakan soba di malam tahun baru yang mereka sebut dengan istilah toshikoshi soba (soba melewatkan tahun) yang biasanya disajikan dengan dua cara tradisional.

Pertama dengan cara Zaru. Soba jenis ini dihidangkan di atas piring persegi dari anyaman bambu dan dimakan dengan cara mencelupkannya terlebih dahulu ke dalam saus yang disebut soba tsuyu.

Kedua disebut bukkae. Soba jenis ini disajikan dengan kaldu hangat dan dilengkapi berbagai topping seperti tempura atau daging bebek.