Sejumlah Kapal Global Sumud Flotilla Dicegat Israel, Gereta Cs Diculik

2 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla

Armada Global Sumud Flotilla

RIAU1.COM - Sebanyak delapan kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) untuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dicegat Israel di perairan internasional menuju Gaza, pada Rabu (1/10) malam sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Pasukan Israel kemudian menyerbu sejumlah kapal dan kembali menculik para aktivis kemanusiaan termasuk, aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg.

Kapal-kapal yang diserbu pasukan Israel itu antara lain Deir Yassine/Mali, Huga, Spectre, Adara, Alma, Sirius, Aurora dan Grande Blue, dilansir dari Aljazeera.

Pihak GSF mengonfirmasi bahwa sekitar delapan kapal diserbu pasukan Israel dan para awaknya dipaksa diangkut ke kapal-kapal mereka.

"Sekitar pukul 20.30, sejumlah kapal Global Sumud Flotilla termasuk Alma, Sirius, dan Adara, secara ilegal dicegat dan diseret merapat oleh pasukan penjajah Israel di perairan internasional," demikian keterangan GSF, seperti dikutip CNNIndonesia dari AFP.

"Selain pencegatan yangf terkinfurmasi, siaran langsung dan komunikasi ke kapal lain juga terputus," lanjut pernyataan GSF.

Kementerian Luar Negeri Israel kemudian memastikan bahwa Greta dan sejumlah aktivis kemanusiaan lainnya di GSF sudah diamankan.

"Greta dan sejumlah temannya aman dan sehat-sehat," tulis Kemlu Israel dalam akun resmi mereka di X.

Kementerian tersebut juga membagikan sebuah video yang memperlihatkan Thunberg sedang digiring oleh aparat. Namun, Israel tidak memberikan bukti konkret untuk mendukung klaim bahwa armada tersebut terkait dengan Hamas.

Armada GSF yang terdiri dari sekitar 45 kapal berisikan aktivis dan politikus dari sejumlah negara itu tengah berlayar sekitar 131 kilometer lagi menuju pesisir Jalur Gaza saat insiden ini terjadi.*