Kampar Mulai Tanam Padi IPAT Berbasis Organik

Kampar Mulai Tanam Padi IPAT Berbasis Organik

2 September 2022
Saat tanam padi berbasis organik

Saat tanam padi berbasis organik

RIAU1.COM - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau, Yusri mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupayen Kampar dalam dalam rencana swasembada pangan dengan program Teknologi Intensifikasi Padi Aerod Terkendali- Berbasis Organik (IPAD-BO).

Hal tersebut disampaikan Ketua KTNA Riau saat tanam perdana padi dengan Teknologi Intensifikasi Padi Aerod Terkendali- Berbasis Organik (IPAT-BO) di areal Kelompok Tani Al Hidayah Kelurahan Binuang Kecamatan Bangkinang, kamis (1/9/2022). 

"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kampar yang melakukan upaya ketahanan pangan,"ujarnya.

Kemudian ketua KTNA Riau juga mengharapkan apa yang dilakukan di Kampar bisa dilanjutkan untuk kabupaten lain di Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan Pemda Kampar melalui Pj Bupati Kampar saat ini, nantinya bisa menjadi pilot projet di Provinsi Riau,"harapnya.

Selain tanam perdana, pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM juga melakukan Momerendung Of Understending (MoU) dengan Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi, dan Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Riau terkait pengembangan pangan tersebut. 

Sementara itu Pj Bupati Kampar Kamsol menyampaikan bahwa, metode tani IPAT-BO ini dilakukan guna meningkatkan produk dan kuakitas pertanian. Dimana saat ini hasil pertanian masyarakat hanya panen sekita 4 ton/hektar, akan tetapi nantinya melalui IPAT-BO bisa mencapai 8 ton/hektar.

Untuk diketahui, program IPAT-BO ini sebelumnya telah sukses dilaksankan di Sulawesi Selatan dan mereka akhirnya surplus. Dengan demikian, Indonesia saat ini tidak impor beras lagi. Malahan saat ini Negara Cina memita ekspor 2,5 juta ton ke Indonesia, dan Indonesia hanya mampu ekspor 100 ribu ton.*