Gubernur Riau Hadiri Penobatan Buya H. Zulhusni Domo sebagai Datuk Bagindo Sati

Gubernur Riau Hadiri Penobatan Buya H. Zulhusni Domo sebagai Datuk Bagindo Sati

25 Desember 2023
Datuk Bagindo Sati, Buya H Zulhusni Domo bersama Gubernur Riau, Edy Natar Nasution

Datuk Bagindo Sati, Buya H Zulhusni Domo bersama Gubernur Riau, Edy Natar Nasution

RIAU1.COM - Bertempat di Desa Sungai Tonang Kabupaten Kampar, Buya H. Zulhusni Domo dinobatkan sebagai Datuk Bagindo Sati di dalam Persukuan Domo, Ahad, 24 Desember 2023, 

Prosesi penobatan ini juga dihadiri langsung Gubernur Riau (Gubri) H. Edy Natar Nasution Datuk Sri Setia Amanah. 

Acara Penobatan dilakukan oleh Ruslan  Datuk Mangkuto Simarajo, dan disaksikan oleh Diradja Airtiris PDYM H. M. Yunus, H. Suhaili Datuk Indo Komo, Datuk Bandaro Hitam, Datuk Raja Malano sebagai Pucuk Adat Domo di Kenegarian Air Tiris.

Hadir juga sejumlah Ninik Mamak lainnya dalam Kenegarian Air Tiris, seperti Datuk Paduko Jalelo, Datuk Bagindo Sapado, Datuk Bagindo Botuah selaku Ketua Panitia, Datuk Bagindo Indo sebagai Sekretaris Panitia dan Ninik mamak lainya dari berbagai Suku. Juga tampak sejumlah tokoh Riau, di antaranya Pimpinan Rumah Makan Pondok Melayu  Hj Yusniati dan lainnya.

Dalam acara penobatan tersebut di awali dengan peletusan "lelo" sebanyak delapan kali oleh Hulu Balang Datuk Indo Komo yakni Datuk Bagindo Sapado, seterusnya dilakukan pengucapan Sumpah Setia dan pemasangan Peci Adat oleh Datuk Mangkuto Simarajo, sedangkan sumpah dipimpin oleh Datuk Paduko Jalelo dan disaksikan oleh Gubernur Riau, Diradja Air Tiris dan Datuk Indo Komo.

Dalam acara tersebut Gubernur Riau, Edy Natar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Datuk Bagindo Sati yang baru dinobatkan.

"Semoga tetap amanah sebagai Ninik Mamak," kata Gubri.

Sementara Buya Zulhusni Domo Datuk Bagindo Sati dalam sekapur sirihnya mengatakan, bahwa amanah sebagai Ninik Mamak adalah sangat berat, maka perlu dukungan semua pihak.

"Kami berkomitmen akan bekerjasama dengan semua pihak, bersama kita wujudkan Kampar sebagai Negeri yang Beradat, Adat Bersendi Syara' dan Syarak bersendi Kitabullah," tegas Ketua Harian MUI Riau ini.*