Pemkab Kampar Ingin Punya SDM Berkompeten di Bidang Pertanahan

12 Juli 2025
Pejabat Pemkab Kampar di STPN Yogyakarta

Pejabat Pemkab Kampar di STPN Yogyakarta

RIAU1.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar, H. Hambali menghadiri acara pembahasan usulan pertimbangan hasil seleksi penerimaan taruna baru (SPTB) jalur kerja sama Pemerintah Kabupaten Kampar.

Tampak hadir, Kepala Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Dr. Sri Yanti Achmad, Kepala Bagian Administrasi Umum Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta Mansur Fahmi, Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tengku Said Hidayat, dan Kepala Bagian Kerja Sama Zaki Helmi.

Sekda Kampar Hambali menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung inisiatif kerja sama pendidikan yang bertujuan membekali generasi muda dengan kompetensi di bidang pertanahan.

“Tentunya seleksi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar untuk merekrut sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas dalam mendukung reformasi birokrasi, khususnya di sektor pertanahan," kata Hambali.

Ia juga menyampaikan hasil seleksi SPTB tahun ini, evaluasi proses pendaftaran dan pertimbangan usulan kuota taruna baru dari Kabupaten Kampar berjumlah 15 orang. Para pejabat STPN menyambut hangat komitmen Kampar sebagai mitra aktif dalam pengembangan pendidikan di bidang agraria.

“Tentunya Pemerintah Kabupaten Kampar komitmen mengembangkan potensi anak-anak Daerah melalui pendidikan formal yang berorientasi teknis dan profesional," ujar Hambali.

Sekda Kampar Hambali juga tegaskan untuk meningkatkan kebutuhan tenaga ahli di bidang pertanahan, karena Kampar mempunyai beberapa masalah konflik lahan dan pengelolaan hak tanah masyarakat.

Selanjutnya, Kepala Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta Dr. Sri Yanti Achmad menyampaikan bahwa pendidikan pertanahan harus lebih responsif terhadap kebutuhan daerah. 

“Menurutnya, jalur kerja sama antara STPN dan pemerintah kabupaten/kota menjadi strategi konkret dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang akan mengisi ruang-ruang strategis dalam tata kelola agraria nasional," sebut dia.

"Kami bukan hanya ingin mendidik taruna menjadi ahli pertanahan, tetapi menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing. Pemkab Kampar telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam hal ini dan STPN siap mendampingi sepenuhnya," tuturnya.*